 |
| MIILAD KE-14 SPESIAL LHIBS: (Tengah) Wakil Menteri (Wamen) Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi, Prof. Dr. Fauzan, M. Pd, (Kiri) Wakil Gubernur NTB, Hj Dinda Dhamayanti Putri, dan (Kanan) Mudirul Amm Lentera Hati Islamic Boarding School (LHIBS), Muazar Habibi, melaksanakan peletakan batu pertama serta penandatanganan prasasti perguruan tinggi Lentera Hati, Minggu (20/04/2025). |
Lombok Barat (postkotantb.com)- Peringatan Hari Kelahiran (Milad) ke-14 Lentera Hati Islamic Boarding School atau LHIBS yang berlangsung, Minggu (20/04/2025) tergolong spesial. Karena milad kali ini dirangkai dengan peletakan batu pertama serta penandatanganan prasasti perguruan Tinggi Lentera Hati.
Peletakan batu pertama dan penandatanganan prasasti dilakukan secara bersama-sama oleh Wakil Menteri (Wamen) Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi, Prof. Dr. Fauzan, M. Pd, Wakil Gubernur NTB, Hj Dinda Dhamayanti Putri, dan Mudirul Amm Lentera Hati, Muazar Habibi.
Turut hadir menyaksikan kegiatan ini, jajaran forkopimda Lombok Barat dan Provinsi, tokoh masyarakat, tokoh cendikiawan, serta seluruh keluarga besar dan mitra Lentera hati Islamic Boarding School.
Mudirul Amm Lentera Hati Islamic Boarding School, Abah Muazar Habibi menuturkan bahwa perguruan tinggi yang akan dibangun ini untuk menunjukkan komitmennya, dalam mencetak generasi unggul, sekaligus respon terhadap kebutuhan zaman.
"Ini juga merupakan arahan dari Kementerian Dikti," tuturnya.
Dijelaskan bahwa pada tahap awal, perguruan tinggi ini, pihaknya menginisiasi tiga fakultas unik dan relevan. Diantaranya Fakultas Humaniora dengan program studi Filsafat.
"Karena kami melihat banyak anak muda saat ini bergulat dengan pemikiran mereka. Filsafat bisa menjadi wadah untuk mengolah pikiran tersebut," ujar Abah Muazar, sapaannya.
Yang tak kalah penting, sebut Abah Muazar, adalah Fakultas Pendidikan, dengan program studi unggulan Pendidikan Inklusi.
"Saat ini, dari sepuluh kelahiran, ada satu anak yang memiliki kebutuhan khusus. Kami ingin menghasilkan tenaga ahli yang mampu menangani hal tersebut," lanjutnya.
Fakultas lain yang paling menarik, adalah Fakultas Sains dan Teknologi. Abah Muazar mengungkapkan visi inovatifnya dalam menggabungkan teknologi dengan seni visual dan Artificial Intelligence (AI).
"Kami akan membuka program studi Komputer dan AI yang tidak dimiliki oleh fakultas lain. Ini adalah respons kami terhadap kampus terdampak teknologi yang dicanangkan oleh Kementerian Dikti," tegasnya.
Abah Muazar menambahkan bahwa pihaknya akan mempersiapkan sarana dan prasarana perkuliahan pada tahun depan. Khusus Program studi Psikologi, dirancang untuk menjawab tantangan zaman dan kebutuhan spesifik di NTB.
Sehingga menjadi akselerator bagi mahasiswa yang selama ini harus kuliah di luar daerah. Target mahasiswa awal adalah lulusan SMP dan SMA Lentera Hati, dengan membuka kelas eksekutif di akhir pekan untuk masyarakat umum.
Apresiasi Pemprov NTB
Wagub NTB, Hj Indah Damayanti Putri menilai, selama 14 tahun ini, Lentera Hati telah menempuh Perjalan penuh perjuangan dan dedikasi yang luar biasa untuk membangun daerah. Dalam rangka membentuk generasi dari masyarakat NTB yang cerdas, dan berkarakter serta berakhlak.
"Atas nama Pemprov NTB kami sampaikan terima kasih telah berpartisipasi dalam memajukan Pendidikan di Daerah NTB," ungkap IDP, sapaan Wagub NTB.
Perguruan tinggi yang akan dibangun Lentera Hati, menurutnya, tidak hanya sebagai dukungan terhadap pendidikan masyarakat. Namun akan memperkuat tekad Pemprov NTB dalam memperbaiki lembaga pendidikan yang unggul dan cerdas.
"Sesuai namanya, Lentera Hati akan menjadi pelita dalam gelap, menjadi cahaya bagi generasi muda daerah ini, oleh karena itu Pemprov NTB akan mendukung penuh rencana besar pembangunan Kampus Lentera Hati," tegasnya.
"Ini salah satu kontribusi besar dalam membangun SDM di NTB. Semoga apa yang diupayakan hingga saat ini akan menjadi ilmu yang bermanfaat bagi masyarakat NTB," harap IDP.
Puji Eksistensi Lentera Hati
Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi, Prof. Dr. Fauzan, M. Pd, sebelum menyampaikan pesannya, ia mengucapkan selamat atas Milad ke-14 Lentera Hati.
Ia menilai, di usianya yang sudah mencapai belasan tahun ini, pesantren tersebut masih kokoh dan menunjukan eksistensinya, sebagai tempat yang tepat untuk menggembleng putra-putri bangsa. Tidak hanya menjadi cerdas, tetapi juga bermanfaat bagi lingkungan.
"Saya menyarankan agar mereka menciptakan desain untuk menjadi individu yang luar biasa, pantang mengeluh dan menyerah, serta memiliki niat yang kuat untuk meraih keberhasilan," pesannya.(RIN)
0 Komentar