Breaking News

Massa Geruduk BPN, Diduga Sekongkol dengan Mafia Tanah di Pulau Kukusan Besar

Praktik Mafia Tanah di Pulau Kukusan Besar
MAFIA TANAH: Massa demonstran dari Forum Peduli Manggarai Barat (FPM), Kamis (24/04/2025), menggeruduk BPN Manggarai Barat terkait sengkarut persoalan tanah di Pulau Kukusan Besar, dan mengingatkan BPN untuk tidak bersekongkol dengan Mafia Tanah.
Manggarai Barat NTT (postkotantb.com) - Badan Pertanahan Nasional (BPN) Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), diserbu massa demonstran dari Forum Peduli Manggarai Barat (FPM), Kamis (24/04/2025). Kedatangan massa aksi ini menyoal dugaan keterlibatan BPN Manggarai Barat dalam praktik mafia tanah di Pulau Kukusan Besar.

"Selama ini di Manggarai Barat selalu saja ada masalah tanah di Labuan Bajo. Lebih parahnya lagi, kata dia, BPN Mabar justru menjadi bagian dari mafia tanah dan bagian dari pemicu konflik. Inikan sangat mengganggu iklim investasi di Manggarai Barat dan mengganggu pariwisata di Labuan Bajo," tegas  Lorens Logam selaku koordinator lapangan (Korlap), dengan lantang menyampaikan orasinya.

Tanah di Pulau Kukusan Besar telah dibeli dan dikuasai oleh I Gusti Putu Ekadana sejak tahun 2007 seluas 10 herktar. Dan 2 hektare diantaranya, oleh yang bersangkutan telah dibuatkan sertifikat hak milik (SHM).

Mencuatnya praktik mafia tanah disebabkan pengajuan penerbitan SHM, sisa dari luas tanah tersebut,  ditolak BPN Manggarai Barat, dengan alasan sudah diklaim oleh pihak lain.

"Kita curiga BPN Manggarai Barat melakukan suatu tindakan untuk menghambat proses ijin karena sedang berkoordinasi dengan oknum mafia tanah untuk melakukan pembajakan tanah masyarakat yang memiliki hak sah. Padahal penguasaan fisiknya selama ini jelas. Ada bangunan, ada penjaganya, dan ada penginapan terapung. Tapi BPN malah abaikan fakta itu," geramnya.

Hal ini menurutnya, kian menguatkan dugaan bahwa BPN Manggarai Barat telah berafiliasi dengan sejumlah pihak, untuk menguasai tanah yang bukan haknya.

"Kasus Pulau Kukusan Besar itu sebenarnya ada dugaan keterlibatan oknum yang ingin berkuasa. Jadi kami ingatkan agar BPN jangan bersekongkol dengan mafia tanah, dan secara terus-menerus mengklaim tanah Labuan Bajo. BPN kerja profesional dan netral sajalah. Jangan ikut ajakan mafia tanah," timpalnya.(RIN)
 

0 Komentar

Posting Komentar

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close