Mataram, (postkotantb.com) – Dalam rangka memperingati Hari Kesiapsiagaan Bencana (HKBN) 2025, Komandan Korem 162/Wira Bhakti, Brigjen TNI Moch. Sjasul Arief, S.Sos., menghadiri kegiatan Fun Run dan Penanaman Pohon Serentak di Taman Pantai Loang Balok, Kota Mataram, Jumat pagi (25/04/2025).
Kegiatan yang digelar oleh BPBD Provinsi NTB ini dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, antara lain Kepala BNPB RI Letjen TNI (Dr.) Suharyanto, S.Sos., M.M., Gubernur NTB Dr. H. Lalu Muhammad Iqbal, S.IP., M.Si., serta para pimpinan TNI-Polri, kepala OPD dan masyarakat umum.
Acara diawali dengan Fun Run yang membentang di sepanjang pesisir Loang Balok, diikuti oleh berbagai lapisan masyarakat dengan antusias. Kegiatan dilanjutkan dengan penanaman pohon secara serentak di area pantai, sebagai simbol upaya pelestarian lingkungan dan peningkatan kesiapsiagaan masyarakat terhadap bencana.
Walikota Mataram, Dr. H. Mohan Roliskana, S.Sos., M.H., dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas terpilihnya Kota Mataram sebagai lokasi kegiatan. Ia menekankan bahwa ekosistem pesisir sepanjang 9,1 kilometer yang berhadapan langsung dengan Samudra Hindia memiliki peran vital bagi kelangsungan hidup masyarakat, sehingga perlu dijaga bersama.
Walikota juga mengapresiasi kehadiran anak-anak dalam kegiatan tersebut sebagai bagian dari edukasi dini tentang pentingnya mitigasi bencana dan kesadaran terhadap keselamatan diri.
Dalam kesempatan yang sama, Danrem 162/WB menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk sinergi dan kepedulian bersama terhadap pentingnya kesiapsiagaan bencana.
“Pagi ini, kita tidak hanya berlari dan menanam pohon, tapi juga menanam semangat kebersamaan dan kepedulian terhadap lingkungan. Kesiapsiagaan adalah kunci utama dalam menghadapi bencana. Semoga semangat ini menjadi budaya yang terus hidup di masyarakat NTB,” ujar Brigjen TNI Moch. Sjasul Arief.
Beliau menegaskan komitmen TNI untuk terus bersinergi dengan pemerintah daerah dan seluruh elemen masyarakat dalam mewujudkan NTB yang tangguh, sehat, dan lestari.
Kegiatan ini tidak hanya menjadi momentum reflektif dalam memperingati HKBN, tetapi juga menjadi ajang edukatif dan aksi nyata dalam membangun kesadaran publik akan pentingnya menjaga lingkungan dan meningkatkan kesiapsiagaan terhadap bencana alam. (red)
0 Komentar