Lombok Utara, (postkotantb.com) - Destinasi wisata, tujuannya adalah mempromosikan pariwisata yang berkelanjutan dan bertanggung jawab. Beberapa kegiatan yang dapat dilakukan dalam Gerakan Wisata Bersih antara lain, Pembersihan lingkungan dan pantai, Pengelolaan sampah yang efektif, Edukasi dan kampanye kesadaran lingkungan, Pelestarian alam dan biodiversitas
Gerakan ini dapat melibatkan masyarakat lokal, wisatawan, dan stakeholder lainnya untuk bersama-sama menjaga keindahan dan kebersihan destinasi wisata.
Hal ini di sampaikan Wakil Bupati Lombok Utara, Kusmalahadi Syamsuri, S.T, M.T, saat terima kunjungan Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenparekraf RI Heriyanto, Jum'at 25 April 2025.
Beberapa kegiatan yang dapat dilakukan dalam Gerakan Wisata Bersih antara lain:
Pembersihan lingkungan dan pantai, Pengelolaan sampah yang efektif, Edukasi dan kampanye kesadaran lingkungan, Pelestarian alam dan biodiversitas.
Gerakan ini dapat melibatkan masyarakat lokal, wisatawan, dan stakeholder lainnya untuk bersama - sama menjaga keindahan dan kebersihan destinasi wisata, lanjut Kusmalahadi. Ia menyayangkan adanya ketimpangan terhadap pengelolaan wisata di tiga Gili (Gili Air, Gili Meno dan Gili Terawangan) yang kerap kali menjadi permasalahan.
Disatu sisi keinginan kuat Pemda KLU untuk mengembangkan destinasi wisata, akan tetapi terkadang berbenturan dengan Progeram kawasan di tiga Gili yang merupakan kawasan Konservasi. Wakil Bupati berharap untuk di tinjau kembali kebijakan yang di terapkan khususnya di tiga Gili di wilayah Kabupaten Lombok Utara ini.
Senada dengan Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Nusa Tenggara Barat, Jamaludin Maladi, terkait komitmen menjaga kelestarian lingkungan pariwisata terus digaungkan oleh Pemerintah Provinsi NTB, sebagaimana yang di sampaikan juga oleh Pemerintah Kabupaten Lombok Utara.
Hal ini dampak dari pelaksanaan Gerakan Wisata Bersih digelar di obyek wisata Gili Air yang mendapatkan apresiasi dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI.
Selanjutnya Pariwisata Provinsi Nusa Tenggara Barat, Jamaludin Maladi, berharap dukungan penuh dari DPRD KLU terkait anggaran yang di peruntukan di kawasan tiga Gili ini.
Terpisah, Ketua DPRD KLU, Agus Jasmani yang di dampingi salah satu anggota DPRD dari Pertai Perindo, H Taufik menygatakan, pihaknya pasti akan mendukung dan mengawal penganggaran yang peruntukannya untuk pariwisata di tiga Gili ini karena merupakan sekala prioritas, ucap Agus Jasmani saat di konfirmasi postkotntb.com, saat pelaksanaan Gerakan Wisata Bersih yang di pusatkan di Desa Gili Indah hari ini.
" Terkait Anggaran Kita Pasti Support dan Harus Menjadi Sekala Prioritas, ucap Ketua DPRD KLU, Agus Jasmani". (@ng)
Pewarta : Jaharuddin. S.Sos
0 Komentar