Breaking News

Dari Pengenalan Budaya sampai Seminar Internasional, Hari Jadi Puskor Hindunesia ke-22 Dorong Provinsi NTB Mendunia

Hari Jadi Puskor Hindunesia ke-22
HARI JADI: (dari kanan) Dr. Mrs. Neeta S. Tatke dari TRAACS International Yoga Malaysia, Mr. Uday Shailaja V  Despande Master Mallakhamb dari India, Ketua Umum Puskor Hindunesia Dr (HC), Ida Bagus K Susena, S. Kom., dan Ketua Puskor Hindunesia Dekorwil NTB, Ni Komang Puspita bersama rekannya, Jumat (25/04/2025).


Mataram (postkotantb.com)- Rangkaian kegiatan Hari Jadi Pusat Koordinasi Hindu Indonesia (Puskor Hindunesia) ke-22 yang dipusatkan di Pulau Lombok, tepatnya di Kota Mataram, Provinsi NTB, mulai 23 sampai 27 April, semarak.

Ketua Umum Puskor Hindunesia Dr (HC), Ida Bagus K Susena, S. Kom., menerangkan, di hari keempat hari jadi organisasi yang jatuh pada Sabtu pekan ini, pihaknya akan menggelar Seminar Internasional dan Dances Performance di Taman Mayura Kota Mataram

"Malam ini kita berkumpul di Taman Mayura sebagai penanda rangkaian puncak acara hari jadi ke-22," ujarnya, Jumat (25/04/2025) malam, saat pemotongan tumpeng sebagai penanda dimulainya acara.

International seminar menghadirkan dua orang narasumber pakar yoga internasional. Diantaranya Mr. Uday Shailaja V  Despande Master Mallakhamb dari India dan Dr. Mrs. Neeta S. Tatke dari TRAACS International Yoga Malaysia.

Dalam international seminar, Mr. Uday Shailaja V  Despande Master Mallakhamb dari India bakal memberikan pemahaman tentang sebuah peradaban Hindu kuno bernama Yoga.

Sementara Dr. Mrs. Neeta S. Tatke dari TRAACS International Yoga Malaysia bakal menampilkan atraksi tarian dan koreografi Hindu sebagai inspirasi keragaman.

"Besok diawali dengan seminar internasional dengan narasumber dari India dan Malaysia terkait dengan yoga, untuk atraksi akan digabungkan juga dari Tim Korwil NTB dengan menghadirkan kolosal Tari Pendet Bali," terangnya.

Ida Bagus K Susena mengatakan Puskor Hindunesia mengundang sejumlah tamu untuk hadir. Ia berharap pemerintah mendukung kegiatan ini, karena ia menilai, internasional seminar dan dances performance bisa mendorong kinerja pemerintah dalam mempromosikan Lombok - NTB ke kancah dunia.

"Kami mengundang berbagai komponen, harapkan dukungan pemerintah karena kita membawa nama Lombok NTB," kata Ida Bagus K Susena.

Ketua Puskor Hindunesia Dekorwil NTB Ni Komang Puspita menegaskan Puskor Hindunesia fokus pada kemanusiaan. Ia berharap di era kepemimpinannya ini, eksistensi Puskor Hindunesia memiliki citra positif bagi masyarakat NTB.

"Saya berharap ke depan banyak orang terbantu dengan keberadaan kami, agenda kita sangat padat dan itu semua ditujukan untuk kemanusiaan," tegasnya.

Hari jadi Puskor Indonesia ke-22 mengangkat tema 'menebar kemulyaan pelayanan dan pengabdian dharma nusantara menuju Indonesia emas 2045'.(RIN)

0 Komentar

Posting Komentar

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close