Breaking News

Bupati Sumbawa Minta Pengusaha Beli Jagung Petani Sesuai HPP dan Kadar Air

 


Sumbawa Besar (postkotantb.com) - Sepulangnya dari Jakarta dan Mataram langsung  mengadakan rapat koordianasi dengan pihak Kementerian maupun dengan Badan Pangan Nasional, kemudian ditindaklanjuti dengan Rakor seluruh Kabupaten dan Kota se NTB di Mataram yang dipimpin langsung Gubernur NTB Dr. Lalu Muhammad Iqbal, Bupati Sumbawa Ir.H.Syarafuddin Jarot MP didampingi Kapolres Sumbawa AKBP Gede Bagus Nyoman Junaedi, Asisten II Setda Sumbawa Lalu Suharmaji Kertawijaya ST MT, Kadis Pertanian Ir Ni Wayan Rusmawati M.Si, Kadiskominfotik Drs Hasanuddin, Pinca Bulog Sumbawa Zuhri Hanafi bersama, Sekretaris dan anggota Komisi II DPRD Sumbawa Zohran SH dan Sukiman Spd, mengadakan konferensi Pers dengan para wartawan mefia massa  cetak dan Online, terkait dengan persoalan harga jagung, yang berlangsung di Aula H.Hasan Usman lantai I Kantor Bupati Sumbawa, Rabu (16/04/2025).

Bupati H. Jarot menyampaikan, bahwa dari hasil rapat koordinasi dengan Bapanas dan stakehoelder terkait lainnya di Jakarta 14 April 2025 terkait soal jagung, kendati cukup alot dan akhirnya ada kesepahaman, yakni untuk pembeli di Jawa menyepakati terima di Pulau Jawa yang sebelumnya harga pembelian Rp 5.300/Kg, sementara untuk pembelian Bulog HPP Rp 5 500 per Kg dengan kadar air  (KA-14 persen), dan akan ada tambahan Quota untuk NTB yang kini sedang dibahas pusat.

Disamping itu, pengusaha swasta akan melakukan pembelian jagung ke NTB dengan mekanisme dan standar harga mengacu pada harga pabrik di Jawa, dimana Quota Bulog untuk serapan jagung di NTB sebanyak 78.000 ton dan khusus Sumbawa sebanyak 23.000 ton, paparnya.

"Oleh karena itu sesuai hasil rakor dengan Gubernur NTB, dalam rangka menghadapi panen raya jagung yang sedang akan terjadi di Kabupaten Sumbawa, dengan perkiraan panen awal sebanyak 504.000 ton dengan perkiraan panen total tahun 2025 sebanyak 65.000 ton, maka kami menghimbau pengusaha mitra swasta dengan penyerapan untuk membeli jagung petani sesuai dengan HPP dan KA, minimal Rp 4.500/Kg sesuai dengan kadar air, dan diminta kepada petani agar panen jagung dilakukan diatas umur 115 hari, dan kami Pemda akan melakukan identifikasi potensi gudang untuk membantu Bulog menyediakan tempat penyimpanan sementara jagung dari petani hingga jangka panjang kedepan kita perlu membangun gudang besar tersendiri di Sumbawa, maupun kelancaran pengangkutan dan pengiriman menggunakan tol laut bekerjasama dengan Pelindo, dan untuk pengawalan dan pengamanan akan dilakukan oleh pihak Kepolisian," pungkas Bupati H.Jarot.

Kapolres Sumbawa AKBP Gede Bagus Nyoman Junaedi pada kesempatan itu menyatakan, sesuai dengan instruksi dari pimpinan, maka pihak Kepolisian siap melakukan pengawalan dan pengamanan, baik pada saat panen, penjualan, penyimpanan hingga pengiriman jagung petani. ujarnya.

Sementara itu, Pinca Bulog Sumbawa Zuhri Hanafi mengungkapkan bahwa jatah serapan jagung Bulog Sumbawa tahun 2025 ini sebanyak 23.000 ton, dengan penyerapan tahap awal sebanyak 7.000 ton, namun saat ini Bulog Sumbawa masih menunggu petunjuk dan kebijakan pusat terkait dengan keberadaan jagung sebanyak 26.000 ton yang telah diserap tahun sebelumnya yang kini masih tersimpan didalam gudang sewaan mitra kerja. ujarnya (Indra)

0 Komentar

Posting Komentar

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close