![]() |
Tampak warga setempat dan para pengendara kerumuni lokasi jembatan roboh di Desa Tempos Kecamatan Gerung Lombok Barat, Jum'at (21/03/2025). Lalu Irsyadi/postkotantb.com |
Lombok Barat, (postkotantb.com) - Jembatan strategis yang berlokasi di Desa Tempos Kecamatan Gerung Lombok Barat Nyaris Putus.
Menurut pantauan langsung media ini pada Jum'at (21/03/2025) lalu, jembatan yang menghubungkan lintas Desa bahkan menuju perbatasan Lombok Barat dan Lombok tengah itu,tampak sudah menganga dan terbelah membentuk kerongkongan dibawah tanah hampir 80 persen dari badan jalan.
Sehingga tidak bisa dilalui oleh kendaraan roda 4 (empat),harus putar arah sampai 10 kilometer ke Desa seberang.Motor pun kalau pun bisa nampak sangat nekad dan berhati-hati khawatir ambruk.
Diketahui,peristiwa terjadi akibat dampak hujan lebat yang non stop mengguyur beberapa hari belakangan ini hampir merata di semua wilayah Lobar.
Dikonfirmasi pada sabtu,(22/03/2025), Sabidin selaku Kalak BPBD Lombok Barat membenarkan kejadian tersebut.Timnya sudah meninjau langsung ke lapangan bersama leading sektor terkait.
"Enggih, sudah disurvey tim BPBD, juga lading sektor OPD teknis dan sedang direncanakan untuk penanganannya ton sama Dinas PUPR Lombok barat,"ungkap Sabidin.
Tindak lanjutnya,kata Dia,proses sedang dihitung anggarannya sama Dinas PUPR,kemudian akan diusulkan penanganannya ke Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD).
"Secepatnya akan diusulkan dan direncanakan melalui BTT dengan mekanisme pergeseran anggaran dengan alasan kebutuhan mendesak," ulasnya.
Terkait dampaknya,diakui,sementara ini hanya pejalan kaki,sepeda, dan motor yang masih bisa lewat kecuali roda 4 harus memutar jauh lewat sebelah barat lalu kembali ke arah timur begitu sebaliknya.
Terpisah, Lalu Ratnawi selaku Sekretaris Dinas PUPR Lombok Barat yang dikonfirmasi via watshapp memberi jawaban singkat. Pihaknya menyatakan akan menggelar rapat terlebih dahulu untuk menentukan teknis penanganannya.
"Besok kita rapatkan dulu terkait teknis penanganan nya kapan dimulai," Tandasnya.
Hingga berita ini diterbitkan,lokasi masih steril oleh pemasangan plang dan pagar pembatas secara swadaya agar tidak bisa dilewati oleh roda 4 dan lainnya untuk berhati-hati menyeberang. (irs)
Pewarta : Lalu Irsyadi
0 Komentar