Sumbawa Besar, (postkotantb.com) - Di balik keindahan alam Sumbawa, ada potensi besar yang sedang bangkit: UMKM lokal yang kini melesat menuju panggung nasional. Tahun 2024 menjadi titik balik dengan kehadiran program Bale Berdaya, hasil kolaborasi strategis PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMMAN) dan KUMPUL, yang berupaya mendorong perekonomian lokal secara berkelanjutan. Lebih dari 100 UMKM, yang tersebar di tujuh kecamatan - Sumbawa, Lantung, Lenangguar, Lunyuk, Moyo Hulu, Orong Telu, dan Ropang, telah merasakan dampak nyata dari program ini.
Dari Perjuangan ke Lompatan Besar
Setelah mengikuti program Bale Berdaya di tahun 2024, omzet rata-rata peserta melonjak hingga 100,2 persen. Tidak hanya itu, legalitas usaha seperti Nomor Induk Berusaha (NIB) dan Sertifikasi Halal berhasil mereka dapatkan. Hasil membanggakan ini menjadi penyemangat para UMKM untuk membuka jalan mereka ke pasar yang lebih luas.
Dukungan untuk program ini datang dari berbagai pihak, termasuk Bupati Sumbawa, Ir. H. Syarafuddin Jarot, MP. "Saya sangat mengapresiasi undangan untuk menghadiri pameran UMKM binaan AMMAN dan Kumpul yaitu Bale Berdaya. Pembinaan UMKM adalah bagian penting dari visi saya dan program prioritas pemerintah. Bale Berdaya telah menunjukkan langkah nyata dalam mewujudkan cita-cita ini, dengan produk-produk UMKM yang berpotensi menjadi ikon Sumbawa. Tantangan utama UMKM di Sumbawa adalah permodalan, teknologi, keberlanjutan usaha, dan pemasaran, di mana Bale Berdaya telah memberikan pendampingan yang signifikan”, ujarnya Senin (24/03/2025) .
Jarot menambahkan, “Pemerintah berkomitmen untuk mendukung upaya pemberdayaan UMKM yang telah dilakukan Bale Berdaya, terutama dalam menjembatani akses permodalan dan pemasaran. Produk UMKM akan diprioritaskan dalam acara-acara pemerintahan, baik untuk konsumsi maupun souvenir.”
Dari Lokal ke Nasional: Rencana Besar 2025
Setelah sukses di 2024, Bale Berdaya kini memasuki tahap berikutnya. Di tahun 2025 ini, Bale Berdaya akan fokus untuk membangun dan memperkuat jaringan kemitraan, membuka peluang akses pasar, serta akses pendanaan, agar UMKM Unggulan Sumbawa dapat merambah ke kancah nasional, bahkan internasional.
Tahun ini, lebih dari 100 pelaku UMKM lokal dari berbagai sektor, mulai dari pengrajin hingga petani kembali bergabung untuk mewujudkan cita-cita perekonomian lokal yang mandiri dan berkelanjutan. Enam mentor dan investor tingkat nasional akan turut bergabung untuk membimbing peserta. Selain itu, pemerintah daerah, korporasi, perusahaan rintisan (startup) hingga lembaga keuangan mikro juga akan turun bahu membahu untuk keberhasilan program Bale Berdaya.
“Bale Berdaya adalah program pengembangan UMKM yang digagas oleh AMMAN sebagai bagian dari Program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM). Fokus PPM ini adalah untuk mendukung pengembangan kewirausahaan di Sumbawa agar mampu tumbuh menjadi usaha menengah. Kami berharap UMKM Sumbawa yang ikut dalam program Bale Berdaya semakin tumbuh mandiri dan berkembang menjadi roda penggerak perekonomian lokal, bahkan nasional,” ujar Vice President Social Impact AMMAN, Priyo Pramono.
Selama lima bulan ke depan, para peserta Bale Berdaya akan mendapatkan pendampingan dari Residence Buddy, pemuda daerah yang diberdayakan dan dilatih khusus untuk mendampingi pertumbuhan UMKM di tiap kecamatan. Program Bale Berdaya juga diperkuat oleh mentoring intensif dari pakar berpengalaman di industri guna mendapatkan praktik terbaik dalam menyusun strategi bisnis yang matang. Sehingga pada acara eksibisi UMKM dan Temu Bisnis di bulan Agustus 2025 mendatang, para peserta sudah siap untuk mempresentasikan dan mempromosikan produk unggulan, serta model bisnis mereka.
“Bersama AMMAN, kami berkomitmen untuk terus mendukung UMKM Unggulan Sumbawa untuk tumbuh melalui pendampingan yang menyeluruh dan akses ke jaringan yang lebih luas. Dengan kolaborasi ini, kami yakin UMKM Sumbawa bisa semakin maju, bahkan hingga ke pasar nasional dan internasional,” ujar Mega Prawita, Managing Director KUMPUL.
Peluncuran Bale Berdaya 2025
Peluncuran resmi Bale Berdaya 2025 ditandai dengan acara Bale Berdaya Temu Sinergi yang bertempat di Kantor Bupati Sumbawa pada tanggal 20 Maret 2025. Acara ini menjadi wadah bagi para pihak yang terlibat untuk berkenalan dan mempererat silaturahmi serta kolaborasi strategis.
Dalam acara ini, peserta diajak untuk mengikuti workshop tentang strategi pemasaran digital dan pengelolaan keuangan usaha, diperkenalkan dengan para mentor berpengalaman dari berbagai bidang, serta berbagi pengetahuan melalui sesi Bale Talks yang membahas topik-topik seperti literasi hukum, akses pendanaan, dan strategi pengembangan bisnis.
Acara ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan dan mitra yang berkomitmen untuk mendukung pertumbuhan UMKM di Kabupaten Sumbawa. Bahkan salah satu marketplace terbesar di Indonesia, TikTok Shop by Tokopedia percaya dengan potensi yang dimiliki oleh UMKM Unggulan Sumbawa, dan ikut serta mendukung program Bale Berdaya dengan menambahkan berbagai pelatihan untuk penguatan marketing dan penjualan online melalui inisiatif local business empowerment.
“TikTok Shop by Tokopedia sangat mengapresiasi dan mendukung program AMMAN, Bale Berdaya, yang sejalan dengan tujuan kami untuk meningkatkan akses edukasi, membuka peluang ekonomi, dan membantu tumbuh kembang UMKM--dalam hal ini di Sumbawa, Nusa Tenggara Barat--di era digital”, ujar Vonny Susamto, Director of Tokopedia and TikTok E-commerce.
Vonny menambahkan, “Program ini mencakup onboarding UMKM ke platform TikTok Shop hingga pelatihan pengembangan bisnis online yang komprehensif. UMKM memberikan kontribusi yang signifikan terhadap PDB Indonesia, yaitu lebih dari 60 persen. Maka, untuk mendorong peran signifikan UMKM dalam perekonomian nasional, kami akan terus berkolaborasi dengan mitra strategis melalui berbagai inisiatif, seperti Bale Berdaya bersama AMMAN, untuk mendorong kemajuan UMKM serta pertumbuhan ekonomi digital.”
Dukungan penuh dari berbagai pihak dan semangat para peserta menunjukkan bahwa program seperti Bale Berdaya perlu terus diadakan dan diperluas dampaknya. Bale Berdaya adalah contoh nyata bahwa niat baik yang didukung dengan kolaborasi dan eksekusi yang tepat mampu membawa perubahan nyata. (red)
Pewarta : Aminuddin
0 Komentar