Breaking News

Pekerjaan Tuntas Namun Belum Dibayar, Kontraktor Gandeng LSM Garuda Indonesia Akan Lapor Polisi

 


M.Zaini, S.H,M.H Direktur Utama LSM Garuda Indonesia. FOTO IST/POSTKOTANTB.COM


Lombok Timur (postkotantb.com) - Direktur Utama (Dirut) Garuda Indonesia, M. Zaini, mengancam akan melaporkan kasus dugaan utang yang belum dibayarkan oleh mantan Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Lombok Timur, dr.H. Hasbi Santoso, ke pihak berwajib. Ancaman ini dilontarkan karena tidak adanya kejelasan dari pihak terkait, terutama dr.H Hasbi dan mantan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), Hardian Sopian, terkait utang sebesar Rp 220 juta kepada kontraktor.

Utang tersebut terkait dengan proyek pembangunan Puskesmas Masbagik Baru pada tahun 2019. Kontraktor, Kevin Jonatan dari CV Beni Utama, mengklaim telah menyelesaikan semua pekerjaan sesuai kontrak, namun belum menerima pembayaran penuh.

"Kami sudah mengikuti tender secara resmi dan menyelesaikan semua pekerjaan sesuai kontrak. Namun, pihak Dinas Kesehatan saat itu dan PPK terkesan bertele-tele hingga terjadi sampai hari ini," kata Kevin Jonatan, Senin (27/02/2025) .

Kevin juga menambahkan, bahwa ada kesalahan penghitungan volume oleh konsultan perencana yang dipilih oleh PPK, sehingga terjadi penambahan biaya sebesar Rp 220 juta (dua ratus dua puluh juta rupiah). Biaya ini juga belum dibayarkan hingga saat ini. sesalnya


M. Zaini, yang mendampingi Kevin menyatakan, bahwa seharusnya pembayaran dilakukan setelah setiap tahap pekerjaan selesai. Namun, dalam kasus ini, dr. Hasbi dan Hardian Sopian terkesan menghindar dari tanggung jawab.

"Seharusnya dua orang ini menyelesaikan kewajibannya atau melimpahkan kewajiban pada pihak terkait jika pindah tugas, bukan menghilang seperti lepas tanggung jawab," tegas Zaini. Kamis (27/2).

Sementara itu, dr. Hasbi yang saat ini menjabat sebagai Dirut RSUD R. Soedjono Selong saat dikonfirmasi mengatakan, masih berkoordinasi dengan PPK Hardian Sopian agar lebih jelas pokok masalahnya. Namun M. Zaini sesuai dengan hasil koordinasi saat itu dengan kadis kesehatan belum ada titik temu.

Karena itu, pihaknya sudah lama menunggu, maka langkah selanjutnya Ia akan mengambil tindakan tegas untuk membawa kasus ini ke aparat kepolisian.

"Jika tidak ada kejelasan, kami akan melaporkan alias akan melaporkan kasus ini ke aparat kepolisian," tegas Zaini. (Babe)

0 Komentar

Posting Komentar
Mulya Residence

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close