Ketua Tim Percepatan Pembangunan Daerah (TPPD) Kabupaten Lombok Tengah, Hasan Masat (kanan).Foto Ist/postkotantb.com.
Lombok Tengah (postkotantb.com)- Menjelang perayaan Bau Nyale yang menjadi tradisi tahunan masyarakat Lombok, Ketua Tim Percepatan Pembangunan Daerah (TPPD) Kabupaten Lombok Tengah, Hasan Masat, meminta agar Penjabat (Pj) Gubernur NTB dan Bupati Lombok Tengah memberikan perhatian lebih terhadap even ini, terutama di wilayah Selong Blanak dan sekitarnya.
“Saya berharap ada cukup perhatian untuk even Bau Nyale di wilayah ini dari Pj Gubernur maupun Bupati pada perayaan tahun ini,” ungkap Hasan Masat dalam pernyataannya melalui rialis resminya kepada postkotantb.com, Sabtu (08/02/2025).
Menurutnya, sebagai even sosial budaya yang memiliki akar kuat dalam tradisi masyarakat, Bau Nyale tidak seharusnya hanya terpusat di kawasan Pantai Seger. Wilayah sekitar seperti Lancing, Selong Blanak, dan Torok Aik Beleq juga perlu mendapatkan perhatian dan promosi yang lebih luas. Hasan menekankan pentingnya keterlibatan kelompok budaya dan masyarakat setempat dalam menginisiasi acara-acara yang bisa menjadi bagian dari rangkaian Bau Nyale.
“Di kawasan Kuta sudah ada perhatian besar dari pemerintah pusat melalui KEK Mandalika dan ITDC, demikian juga Praya Barat Daya dan Praya Barat. Saya kira penting ada atensi dari Pemerintah Provinsi NTB maupun Pemkab Lombok Tengah untuk wilayah lainnya. Ini bukan hanya soal pemerataan acara, tetapi juga bagian dari distribusi even dan sirkulasi budaya agar rasa memiliki masyarakat tetap terjaga,” tambahnya.
Hasan juga berharap agar Pj Gubernur dan Bupati Lombok Tengah dapat membahas hal ini secara serius, termasuk dengan melibatkan para pelaku pariwisata dan pemilik hotel-hotel besar agar turut serta dalam mendukung dan berkontribusi terhadap even-even di kawasan tersebut.
“Kita bisa menggandeng pelaku wisata dan pemilik hotel besar untuk bekerja sama serta memberikan kontribusi nyata bagi perkembangan budaya dan pariwisata di Lombok Tengah,” tutupnya dengan penuh harap.
Dengan perhatian yang merata terhadap even Bau Nyale di berbagai wilayah, diharapkan tradisi ini dapat terus berkembang, tidak hanya sebagai daya tarik wisata tetapi juga sebagai bentuk pelestarian budaya bagi generasi mendatang. (Babe)
0 Komentar