 |
| Kepala MAN Lombok Barat, H Abdul Azis Faradi. |
Lombok Barat (postkotantb.com)- MAN Lombok Barat patut berbangga diri. Karena dalam waktu dekat para peserta didiknya akan menikmati Program Nasional berupa makan bergizi gratis dari pemerintah pusat.
"Jadi Sabtu pekan kemarin kami sudah rapat Zoom Meeting dengan Badan Gizi Nasional. Insa Allah akan terealisasi dalam waktu dekat ini," ungkap Kepala MAN Lombok Barat, H Abdul Azis Faradi, Senin (06/01/2025).
Ia menyebutkan, jumlah peserta didik yang mendapatkan bantuan makan siang bergizi gratis tersebut sebanyak 630 anak. Teknis pembagiannya nanti akan diatur oleh masing-masing wali kelas.
"Nanti jatah makanan habis terbagi sesuai kuota peserta didik," imbuhnya.
Sedangkan Bahan bakunya diolah di dapur milik Yayasan Pondok Pesantren Asshohwa Biletepung, Lombok Barat. "Karena di dapur milik pondok pesantren kapasitasnya besar, bisa mencapai 3 ribu orang bahkan lebih sesuai target pemerintah pusat," sebutnya.
Ia mengaku bangga, karena menurutnya tidak hanya soal makanan yang bergizi. Program ini juga membantu pola makan peserta didik lebih teratur dan lebih menyentuh level yang paling bawah.
"Kita ketahui juga, hampir setengah dari jumlah anak-anak banyak yang sering kali tidak sempat sarapan di rumah," terangnya.
Jika pelaksanaan makanan bergizi gratis ini terlaksana secara berkelanjutan, tentunya menunjang madrasah dalam memaksimalkan waktu luang peserta didik untuk mengikuti kegiatan ekstra kulikuler sore hari.
"Karena waktu pulang pukul 14.30 WITA. Selisih waktunya hanya 30 menit setelah makan siang dan ishoma. Jadi anak pada pukul 15.00 WITA tidak harus pulang. Mereka bisa lanjut ke kegiatan Tahfiz dan kegiatan prestasi lainnya," jelasnya.
Terpisah, salah satu Siswa Kelas 12 IPS 2 MAN Lombok Barat, Alfian Fadila mengaku sangat senang dan tidak sabar menanti realisasi program makan bergizi gratis dari pemerintah pusat.
Menurut dia, program tersebut dapat membantunya agar lebih hemat dan dapat mengalihkan uang belanja ke hal-hal yang bermanfaat lainnya. "Semoga programnya segera direalisasikan," harap Alfian.(RIN)
"Jadi Sabtu pekan kemarin kami sudah rapat Zoom Meeting dengan Badan Gizi Nasional. Insa Allah akan terealisasi dalam waktu dekat ini," ungkap Kepala MAN Lombok Barat, H Abdul Azis Faradi, Senin (06/01/2025).
Ia menyebutkan, jumlah peserta didik yang mendapatkan bantuan makan siang bergizi gratis tersebut sebanyak 630 anak. Teknis pembagiannya nanti akan diatur oleh masing-masing wali kelas.
"Nanti jatah makanan habis terbagi sesuai kuota peserta didik," imbuhnya.
Sedangkan Bahan bakunya diolah di dapur milik Yayasan Pondok Pesantren Asshohwa Biletepung, Lombok Barat. "Karena di dapur milik pondok pesantren kapasitasnya besar, bisa mencapai 3 ribu orang bahkan lebih sesuai target pemerintah pusat," sebutnya.
Ia mengaku bangga, karena menurutnya tidak hanya soal makanan yang bergizi. Program ini juga membantu pola makan peserta didik lebih teratur dan lebih menyentuh level yang paling bawah.
"Kita ketahui juga, hampir setengah dari jumlah anak-anak banyak yang sering kali tidak sempat sarapan di rumah," terangnya.
Jika pelaksanaan makanan bergizi gratis ini terlaksana secara berkelanjutan, tentunya menunjang madrasah dalam memaksimalkan waktu luang peserta didik untuk mengikuti kegiatan ekstra kulikuler sore hari.
"Karena waktu pulang pukul 14.30 WITA. Selisih waktunya hanya 30 menit setelah makan siang dan ishoma. Jadi anak pada pukul 15.00 WITA tidak harus pulang. Mereka bisa lanjut ke kegiatan Tahfiz dan kegiatan prestasi lainnya," jelasnya.
Terpisah, salah satu Siswa Kelas 12 IPS 2 MAN Lombok Barat, Alfian Fadila mengaku sangat senang dan tidak sabar menanti realisasi program makan bergizi gratis dari pemerintah pusat.
Menurut dia, program tersebut dapat membantunya agar lebih hemat dan dapat mengalihkan uang belanja ke hal-hal yang bermanfaat lainnya. "Semoga programnya segera direalisasikan," harap Alfian.(RIN)
0 Komentar