Breaking News

Rakerwil Perdana, Puskor Hindunesia NTB Konsen ke Permasalahan Umat

 

Puskor Hindunesia NTB
Rakelwil Perdana Puskor Hindunesia NTB, Minggu (26/01/2025), dihadiri oleh Ketua Umum Puskor Hindunesia, Binmas Hindu Kanwil Kemenag NTB, sejumlah Ormas Hindu di Pulau Lombok, dan para tokoh umat Hindu.

Mataram (postkotantb.com) - Pusat Koordinasi Hindu Indonesia (Puskor Hindunesia) NTB menggelar Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) dalam rangka menyusun rencana kerja dalam jangka waktu 1 tahun di Universitas Mahasarasvati Kota Mataram, Minggu (26/01/2025).

Rakerwil ini digelar secara perdana semenjak dinakhodai Ni Komang Puspita. Rakelwil tersebut mengusung tema, Melalui Rakerwil, Kita Pacu Semangat Relawan Dharma NTB, untuk Mewujudkan Indonesia Jaya.

Turut hadir dalam rakerwil ini, Ketua Umum Puskor Hindunesia, Ida Bagus K Susena, Pembina Puskor Hindunesia NTB, Guru Mangku Gede Wenten, Bhimas Hindu Kanwil Kemenag NTB, I Gde Suberata, beserta sejumlah ormas dan tokoh umat Hindu, khususnya di Pulau Lombok.

Pada kesempatan tersebut, Ketua Puskor Hindunesia NTB, Ni Komang Puspita menuturkan, tema yang diusung memiliki tujuan untuk merangkul para relawan agar ke depan lebih semangat membangun daerah dan negara. Disebutkan bahwa saat ini, jumlah anggota resmi sekitar 200 orang.

"Kalau yang relawan tidak punya KTA, tapi berkontribusi di puskor. Baik dana, pikiran, dan beberapa hal lainnya yang bisa disumbangkan," ujarnya

Dalam rakerwil ini, kata dia, Puskor Hindusia NTB akan lebih berkonsentrasi terhadap permasalahan umat yang dinilai urgent. Seperti lanjut usia yang dinilai dan belum tersentuh bantuan. Selain itu, pihaknya juga akan meningkatkan pembinaan sumber daya relawan serta program sosial lainnya berupa kursus bahasa inggris gratis dan Ngaben Massal.

"Kami juga akan meningkatkan sumber dana organisasi melalui kerja sama dengan para pengusaha di Pulau Lombok melalui kotak amal. Nanti kotak amalnya akan kami distribusikan ke setiap pengusaha yang ada," jelasnya.

Pada tempat yang sama, Dewan Penasehat Puskor Hindunesia NTB, Guru Mangku Gede Wenten menilai, rakerwil tersebut sekaligus sebagai momentum untuk mengevaluasi program-program organisasi yang telah dilaksanakan. Hal ini sebagai tolak ukur dalam rangka menyempurnakan langkah-langkah organisasi ke depannya.

"Tahun 2018 saya bersama beberapa cendikia Hindu diberi mandat membentuk dan mengawal program organisasi ini. Dan setiap pergantian kepemimpinan, seperti Yogi, geliatnya sudah sangat bagus. Di kepemimpinannya Ni Komang juga geliatnya sangat bagus. Mulai dari program ngaben massal dan program sosial lainnya," puji Guru Mangku.

Ia berpesan agar Puskor Hindunesia NTB, dapat meningkatkan sekaligus menguatkan kerja sama  dan sinergitas dengan seluruh ormas Hindu lainnya. Hal ini dalam rangka menyelaraskan program ke depan, termasuk memperbanyak lagi seminar-seminar ilmiah, dalam rangka meningkatkan sumber daya manusia (SDM).

"Seperti KMHDI, Untuk melakukan seminar supaya umat Hindu ini bersatu. Dan jangan lupa untuk menjalin koordinasi dan kerja sama juga dengan pihak eksekutif dan legislatif, sekaligus yudikatif, untuk mendukung sumber daya organisasi. Semangat terus Puskor Hindunesia NNTB,"pesannya.

Senada disampaikan Koordinator Satgas Yudha Bhakti Hindu NTB, Made Diata. Ia juga menyarankan agar Puskor Hindunesia dapat menjalin memperkuat komunikasi dengan organisasi kepemerintahan yang beranggotakan aparat sipil negara (ASN) yang beragama Hindu.

Seperti di Kabupaten Lombok Barat yaitu Banjar Dharma Praja. Sehingga ke depannya Puskor Hindunesia NTB bisa menjadi corong pendistribusian sumbangan agar tepat sasaran.

"Mudah-mudahan Puskor Hindunesia betul betul bisa mewujudkan mengimplementasikan secara nyata program kerja hari ini, untuk membantu masyarakat terkait masalah ekonomi, kesenjangan sosial," harapnya.(RIN)

0 Komentar

Posting Komentar
Mulya Residence

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close