Breaking News

Program Makan Bergizi Gratis Kacau, Oknum Pejabat SPPG Justru Intimidasi Wartawan, Ada Apa?

 


Lombok Timmur (postkotantb.com) - Viral di kalangan Wartawan di Kabupaten Lombok Timur Nusa tenggara Barat, ada salah satu wartawan salah satu media Televisi yang ada di Lombok Timur diduga dipaksa hapus hasil liputan, Silawati namanya, seorang wartawan media  Selaparang TV, disaat melakukan tugas Jurnalis di lapangan, dirinya merasa di intimidasi saat sedang lakukan tugas peliputan untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG) pada Selasa, 14 Januari kemarin.

Sebelumnya, menurut Sila panggilan Akrabnya, Video hasil liputan yang sempat diambilnya, dihapus secara paksa oleh saudara Agamawan Salam yang berposisi sebagai Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), dimana kejadian tersebut bermula ketika Baiq Silawati sedang mengambil gambar kondisi dapur, yang menurut keterangannya terlihat becek dan para petugas dapur tidak menggunakan alat pelindung diri (APD) selama beraktivitas.

Saat berkunjung ke dapur Makanan Bergizi Gratis yang pusatnya  ada di Ponpes mantan Bupati Lotim, HM: Sukiman Azmy, saya bertemu dengan penanggung jawabnya, dan saat saya mengambil gambar, saya diminta masuk ke satu ruangan dan diberi penjelasan, bahwa peliputan tidak diperbolehkan karena kondisi karyawan mereka belum siap, terutama karena tidak menggunakan Alat Pelindung Diri (APD),” ungkap Baiq Silawati.

Seperti di kutip dari wawancara dgan B Silawati selanjutnya,dia melaporkan ke Pimpinan Redaksinya Rahman Firdaus, Mengetahui tindakan intimidasi yang di terima jurnalisnya, Pimpinan Redaksi Selaparang TV bersama Puluhan jurnalis lainnya datangi Dapur program MBG yang berlokasi di Ponpes Buak Ate Kembang Mate yang berada di Rumbuk Timur Kecamatan Sakra Lombok Timur pada Rabu, (15/01/2025).

Rahman Firdaus Pimpinan Redaksi Selaparang TV mengakui, dirinya keberatan atas tindakan yang telah dilakukan oleh penanggung jawab SPPG BGN yang ada di Ponpes Buak Ate Kembang Mate, terhadap jurnalis yang ia kirim untuk liputan ke dapur MBG tersebut.

"tentu saya keberatan atas apa yang dialami oleh reporter saya," jelas Firdaus.

Padahal niat kami baik untuk melakukan peliputan agar program nasional ini bisa di tahu oleh masyarakat dan bisa berjalan sukses, namun yang terjadi sebaliknya, jurnalis kami di intimidasi dengan diambil dan di hapusnya vidio dan foto yang telah di rekam oleh jurnalis kami.

"Niat kami baik, ingin mensukseskan program nasional ini, namun malah wartawan kami di intimidasi," lanjut Firdaus. Untuk langkah selanjutnya, ia belum berani mengambil tindakan dan menyampaikan masalah ini akan diskusikan bersama lembaganya, "akan kami diskusikan masalah ini di organisasi kami," Lanjutnya.

Sedangkan Agamawan Salam Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Badan Gizi Nasional (BGN) pada Program Makan Bergizi Geratis (MBG) terkait tindakan intimidasi yang dituduhkan kepadanya terhadap seorang jurnalis Selaparang TV itu ia mengakui bahwa ia mengambil kamera Silawati itu dan menghapus semua vidio dan gambar yang sudah di ambil tersebut, "Iya, saya menghapus gambar itu," akui Wawan. panggilan Akrabnya di kalangan SPPG

Lebih lanjut kata dia, penghapusan tersebut dilakukan atas dasar printah dari pusat untuk tidak meliput keadaan dapur dulu dengan alasan dapunya dirasa belum siap, "Dapur kami memang diminta untuk tidak diliput dulu, karena belum memenuhi standar," terang wawan di hadapan awak media.

"Saya atas nama penanggung jawab SPPG BGN untuk MBG mengakui kesalahan saya dan minta maaf atas apa yang telah saya lakukan," tutupnya.

Ditempat yang sama Sarwin sebagai Ketua Gabungan Jurnalis Investigasi (GJI) cabang Lombok Timur dengan tegas mengatakan petugas BGN seharusnya bekerja dengan profesional, "jangan sedikit-sedikit disampaikan tidak boleh ambil gambar dengan alasan peritah dari pusat, katanya apalagi hanya dapat perintah lisan atau  hanya pesan lewat WhatsApp,"

Sarwin juga ingin memberikan arahan kepada pihak SPPG,agar bekerja propesional,jangan ada yang di sembunyikan,jangan berdalih SOP tapi saat di tanya. Untuk menunjukkan SOPnya,Ternyata itu Tidak ada," kalau memang ada SOP (Mul)

0 Komentar

Posting Komentar
Mulya Residence

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close