Kunjungan Lapangan Wakil Ketua DPRD. Ketua dan Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Sumbawa Barat ke PT AMNT

 

Sumbawa Barat (postkotantb.com) -
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), bersama Ketua dan Anggota Komisi III DPRD KSB, melakukan kunjungan lapangan ke PT Amman Mineral Nusa Tenggara (PT AMNT) pada Senin, 14 Januari 2025. Kunjungan ini bertujuan untuk meninjau langsung pelaksanaan program Corporate Social Responsibility (CSR) PT AMNT dan memantau perkembangan pembangunan kawasan industri smelter yang menjadi bagian dari komitmen perusahaan terhadap pembangunan daerah.

Dalam kunjungan tersebut, rombongan DPRD KSB diterima langsung oleh perwakilan manajemen PT AMNT di lokasi kawasan industri smelter. Wakil Ketua DPRD KSB menyampaikan bahwa kunjungan ini merupakan bentuk pengawasan dan sinergi antara legislatif dan pihak perusahaan untuk memastikan program CSR berjalan sesuai harapan masyarakat.

“Kami ingin melihat secara langsung sejauh mana realisasi program CSR yang telah dilakukan oleh PT AMNT. Selain itu, kami juga ingin memantau perkembangan kawasan industri smelter yang menjadi salah satu proyek strategis nasional dan memiliki dampak besar terhadap pertumbuhan ekonomi daerah,” ujar Wakil Ketua DPRD KSB.

Manajemen PT AMNT menjelaskan berbagai program CSR yang telah dilaksanakan, seperti dukungan pendidikan, kesehatan, pemberdayaan ekonomi masyarakat, serta pengelolaan lingkungan. Mereka juga memaparkan progres pembangunan smelter yang telah mencapai tahapan penting dalam rencana operasionalnya.

Ketua Komisi III DPRD KSB menekankan pentingnya transparansi dan keterlibatan masyarakat lokal dalam setiap program yang dilaksanakan. “Kami berharap PT AMNT terus melibatkan masyarakat dalam setiap program, baik CSR maupun pembangunan kawasan industri smelter, agar manfaatnya benar-benar dirasakan oleh warga Sumbawa Barat,” ujarnya.

Dalam kunjungan ke kawasan smelter, para anggota DPRD KSB juga mendapatkan penjelasan teknis terkait teknologi yang digunakan dan rencana pengelolaan kawasan industri tersebut. Pembangunan smelter ini diharapkan tidak hanya mendukung hilirisasi tambang, tetapi juga membuka peluang investasi baru di KSB.(Amry)