Sumbawa Besar (postkotantb.com) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sumbawa menggelar Sidang Paripurna dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Kabupaten Sumbawa ke 66 Tahun 2025. Selasa (21/1/25)
Rapat Paripurna dipimpin oleh Ketua DPRD Kabupaten Sumbawa Nanang Nasiruddin SAP.M.M.Inov, hadir ketiga Wakil Ketua DPRD yaitu H.M.Berlian Rayes SAg.M.M.Inov, Gitta Liesbano SH MKn, Zulfikar Demitry SH MH. Dari Pemerintah Daerah Hadir Bupati Sumbawa Drs. H.Mahmud Abdullah, dan Wakil Bupati Sumbawa Hj Dewi Noviany SPd MPd.
Hadir pula Anggota Forkopimda, Sekretaris Daerah Dr. Budi Prasatiyo S.Sos.MAP. Pimpinan DPRD sebelumnya yakni Abdul Rafiq SH, Drs H Umar Hasan, H Farhan Bulkiyah,SP, Dr.Arachman Alamudy SH M.Si, Syamsul Fikri AR SAg.M.Si yang juga saat ini menjadi Anggota DPRD Provinsi NTB bersama dengan itu hadir Bupati Sumbawa terpilih H.Syarafuddin Jarot l, IISWARA DPRD Kabupaten Sumbawa dan jajaran Kepala OPD, Camat dan Lurah.
Dikatakan oleh Ketua DPRD Nanang Nasiruddin bahwa berdasarkan hasil rapat badan musyawarah DPRD, tanggal 10 januari 2025 yang lalu, bahwa rapat paripurna hari ini diselenggarakan dalam rangka Peringatan Hari Ulang Tahun KE-66 Kabupaten Sumbawa yang mengusung tema”Memantapkan Fondasi menuju Sumbawa Unggul, Maju dan Sejahtera dalam Semangat Kebersamaan dan Berkelanjutan, sakantap boat iwit, tu saneja ling panulang, samawa balong pasiki”.
Dikatakannya momentum hari ulang ke-66 Kabupaten Sumbawa juga dihajatkan sebagai pemberian anugerah dan penghargaan kepada para tokoh dan institusi agama yang telah membangun kerukunan dan toleransi di Tana Samawa sebagai tenun kebangsaan, sebagai aktualisasi kehidupan dasar merawat persatuan dan kesatuan bangsa yang bhinneka tunggal ika.
Hari ulang tahun ke-66 Kabupaten Sumbawa
tentunya diharapkan kepada kita semua, untuk membangun tana samawa yang kita cintai ini, kedepannya terutama
tau samawa terus merubah mindset untuk suatu perubahan,memiliki pikiran terbuka, mendengarkan pandangan orang lain, mencari pemahaman lebih dalam, tumbuh secara intelektual, menginspirasi orang lain dan memberikan dampak positif dan sosial bagi tana’ samawa dan sekitarnya.
Ketua DPRD juga berharap menjadi
penguat kolaborasi berbagai pihak untuk meningkatkan peradaban tana’ samawa, memiliki sumbu filosofis sebagai
warisan yang semakin memperkuat dan mempertegas kekuatan budaya tau dan tana’ samawa.
Dirinya menyampaikan sebuah
lawas: “kaji jonyong ima numpu, ling tu gamporo ko pajatu, maris gama ya batungku“batungku gama pajatu,
kélé si lin tu bajatu,ma maris ntek ima numpu”
Artinya “saya acungkan jempol sebagai pujian, kebanggaan pada hasil pembangunan,
semoga terus bertahan dan ditingkatkan”
pembangunan berkesinambungan senantiasa, walau beda pemangku kuasa, agar kebanggaan tetap berjaya”.
Diakhir pidatonya ketua DPRD mengingatkan bahwa tana’ samawa milik kita bersama dan semua berbuat dalam tradisi gotong royong, berhenti urun angan dan harus mau turun tangan. "lawas ini mengilhami tau dan tana samawa untuk memberikan supporting system,
bersumbangsih pada pembangunan daerah melalui keteladanan dengan tradisi-tradisi contoh Nyata agar terus berjuang menghasilkan karya-karya yang bermakna bagi masyarakat, lingkungan kita
sendiri dan masa depan.(Indra)
0 Komentar