Lombok Barat (postkotantb.com) - Dinas Perumahan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Lombok Barat, dalam waktu dekat akan melaksanakan peningkatan ruas jalan di jalur tiga desa. Yaitu Desa Terong Tawah, Desa Bajur, hingga Desa Labuapi.
"Insa Allah tanggal 15 bulan Januari ini, baru saya input SIRUP ke ULP, setelahnya diumumkan pengadaannya dan Tendernya awal Februari. Pelaksanaannya awal Maret," beber Kepala Dinas PUTR Lombok Barat, HK H Lalu Winengan, Rabu (08/01/2025).
Rehabilitasi dan peningkatan ruas jalan di tiga desa tersebut, kata Winengan, berdasarkan kebijakan Bupati Lombok Barat terpilih, Lalu Ahmad Zaini (LAZ) yang memprioritaskan ruas jalan tersebut, dimana saat ini kondisinya sangat memprihatinkan.
"Saya sudah koordinasi dengan bupati terpilih. Dan beliau memerintahkan untuk merapikan apa yang menjadi skala prioritas," ungkapnya.
Sebelumnya, lanjut Winengan, dinas telah menyiapkan anggaran sebesar Rp. 7 miliar. Nilai ini kemudian berkurang, karena digunakan untuk kepentingan pengawasan, perencanaan dan hal-hal lainnya. Sehingga tersisa Rp. 6,5 miliar. Anggarannya kemudian ditambah lagi, mengingat jalurnya masuk wilayah Desa Bajur dan Desa Labuapi.
"Karena jalurnya masuk wilayah Labuapi, ditambah lagi anggarannya. Sehingga totalnya Rp. 8,5 miliar," ulasnya.
Di sisi lain, Winengan juga akan melibatkan para pengembang untuk pembuatan marka jalan dan fasilitas publik lainnya. Seperti taman dan spot selfie melalui Corporate Social Responsiblity (CSR). Ia juga meminta masing-masing kepala desa untuk menyampaikan permakluman ke masyarakat saat proyek peningkatan ruas jalan tersebut mulai dilaksanakan.
"Insa Allah apa yang menjadi kebijakan bupati terpilih untuk pembangunan Lombok Barat, kami akan lakukan," jamin Winengan.(RIN)
"Insa Allah tanggal 15 bulan Januari ini, baru saya input SIRUP ke ULP, setelahnya diumumkan pengadaannya dan Tendernya awal Februari. Pelaksanaannya awal Maret," beber Kepala Dinas PUTR Lombok Barat, HK H Lalu Winengan, Rabu (08/01/2025).
Rehabilitasi dan peningkatan ruas jalan di tiga desa tersebut, kata Winengan, berdasarkan kebijakan Bupati Lombok Barat terpilih, Lalu Ahmad Zaini (LAZ) yang memprioritaskan ruas jalan tersebut, dimana saat ini kondisinya sangat memprihatinkan.
"Saya sudah koordinasi dengan bupati terpilih. Dan beliau memerintahkan untuk merapikan apa yang menjadi skala prioritas," ungkapnya.
Sebelumnya, lanjut Winengan, dinas telah menyiapkan anggaran sebesar Rp. 7 miliar. Nilai ini kemudian berkurang, karena digunakan untuk kepentingan pengawasan, perencanaan dan hal-hal lainnya. Sehingga tersisa Rp. 6,5 miliar. Anggarannya kemudian ditambah lagi, mengingat jalurnya masuk wilayah Desa Bajur dan Desa Labuapi.
"Karena jalurnya masuk wilayah Labuapi, ditambah lagi anggarannya. Sehingga totalnya Rp. 8,5 miliar," ulasnya.
Di sisi lain, Winengan juga akan melibatkan para pengembang untuk pembuatan marka jalan dan fasilitas publik lainnya. Seperti taman dan spot selfie melalui Corporate Social Responsiblity (CSR). Ia juga meminta masing-masing kepala desa untuk menyampaikan permakluman ke masyarakat saat proyek peningkatan ruas jalan tersebut mulai dilaksanakan.
"Insa Allah apa yang menjadi kebijakan bupati terpilih untuk pembangunan Lombok Barat, kami akan lakukan," jamin Winengan.(RIN)
0 Komentar