Kepala SMKN 1 Praya Tengah Ryas Shandy Miswardani, SE (dua dari kanan) berikan marchendise ke Mitra Iduka saat MoU PKS, Sabtu (21/12/2024). Foto Ist/postkotantb.com/Lalu Irsyadi |
Lombok Tengah, (postkotantb.com) - Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Praya Tengah Kabupaten Lombok tengah adakan MoU Penandatanganan Kerja Sama (PKS) dengan 11 mitra iduka (industri, Dunia Usaha dan Dunia Kerja)
,Sabtu (21/12/2024) di aula setempat.
Kepada media ini, Ryas Shandy Miswardani, SE Kepala SMKN 1 Praya Tengah menyebutkan 11 mitra iduka itu yang dimaksud antara lain ; 1.PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk, 2.KCD Dikbud Kabupaten Lombok Tengah, 3.Sekretariat Daerah Kabupaten Lombok tengah,4.Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk,5.KSP Swastika,6.PT Krida Dinamik Autonusa,7.PT Nusantara Sakti Group,8.FIF Group,9.Rinjani Cyber Network,10.Aplha Technology Computer,11.UD Arrival Perdana Praya dan lainnya.
Adapun tujuan utama adanya PKS tersebut, Ryas Shandy mengatakan untuk pererat hubungan silaturahmi dengan mitra DuDI (Dunia Usaha Dunia Industri).
"PKS bukti nyata secara tertulis yang menguatkan kerjasama dengan mitra agar terdokumentasi dengan baik untuk meningkatkan pendidikan vokasi," Kata Ryas.
Buah kerjasama juga,imbuh Ryas,terjalin sebuah komunikasi untuk bertukar informasi dan evaluasi terkait kendala dan tantangan disaat membimbing siswa-siswi yang PKL.Menambah bahan referensi untuk disinkronkan dengan kurikulum yang ada.
"Kami berharap kepada mitra juga menerima guru-guru untuk magang tidak hanya siswa,serta bisa undang mereka jadi guru tamu dalam bentuk workshop, mengajar dikelas masuk komponen kurikulum,"pintanya.
Diterangkan, hasil kerjasama dengan mitra salah satunya telah terbentuk kelas Alfamart khusus, mencetak lulusan siap kerja di Alfamart dan banyak yang sudah terserap.Mitra prioritaskan Alumni SMKN 1 Praya Tengah.
Ditanya mengenai target kedepan, ia ingin tahun 2025 ada ekspansi perluas jaringan sampai tingkat Nasional bahkan internasional dijurusan Accounting Perhotelan.
"Kami sudah terkoneksi dengan ITDC KEK Mandalika,anak-anak sudah terserap dibagian tehnis seperti bidang rekayasa perangkat lunak dan teknik komputer jaringan," jelasnya.
Soal prestasi, SMKN 1 Prateng sudah mampu membuat beragam inovasi produk. Salah satunya alat bantu tim opname barang di bisnis center sekolah yakni rak pintar berbasis internet of thingking.Alat tersebut siap dikomersilkan jika ada yang ingin beli.
Kepada pemerintah, Lembaga pendidikan berharap mendapat dukungan penuh secara berkelanjutan. Agar SMK-SMK di NTB dapat terus berinovasi hasilkan karya yang bermanfaat untuk Daerah Bangsa dan Negara.
"Tentu kami berharap ada intervensi pemerintah mendukung anak-anak berkreasi hasilkan hal-hal baru dan mengakomodir secara maksimal, mencetak alumni unggul, menjadi para enterpreanur ulung, sehingga kami dapat ikut berperan majukan ekonomi masyarakat NTB," Harapnya. (Irs)
Pewarta : Lalu Irsyadi
Editor : Aminuddin
0 Komentar