Breaking News

Seminar Kolaborasi dengan Kemenpora RI, PP KAMMI: Moderasi Agama Harta Kekayaan Indonesia

 


Jakarta (postkotantb.com) - Pengurus Pusat Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia  (PP KAMMI) Bidang Seni, Budaya, Pemuda dan Olahraga mengadakan kegiatan seminar kolaborasi dengan  Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) dengan tema "Kontekstualisasi Moderasi Beragama bagi Pemuda dalam Menyongsong Indonesia Emas 2045," bertempat di Aula Pamentas, pada Kamis, (12/12/2024).

Kegiatan seminar dihadiri oleh dua narasumber  yaitu M. Amri Akbar, S.T., M.E., (Sekretaris Jenderal  PP KAMMI) dan M.Chaidir Ali, S.H.  Wakil Ketua Umum 2 PP KAMMI) serta dihadiri oleh peserta puluhan mahasiswa dari berbagai kampus di Jabodetabek.

Ketua pelaksana seminar Ahmad Ghifari Zain, SH.dalam sambutannya menyampaikan, apresiasinya dan bangga terkait dengan hadirnya banyak peserta dan dukungan dari  berbagai pihak.  

"Seminar ini merupakan salah satu  wujud nyata kolaborasi antara
 Bidang Seni, Budaya, Pemuda, dan  Olahraga PP KAMMI, khususnya  Departemen Pemuda dan Olahraga dengan  Kemenpora RI," ujarnya.

Dilanjutkan oleh Wahidya Difta Sunanda, S.E., M.B.A., Kepala Departemen Pemuda dan Olahraga PP KAMMI, seminar ini bukan hanya  sekedar forum diskusi,tetapi juga  sebuah ajakan aksi bagi generasi  muda untuk terus berkontribusi  dalam  pembangunan bangsa.  

"Ia  berharap, seminar ini dapat  menjadi pemicu semangat  bagi  pemuda Indonesia untuk terus  mengembangkan diri, memperkuat  nilai-nilai  moderasi, dan berperan  aktif dalam mewujudkan Indonesia  Emas 2045," tambahnya.

Dalam paparannya, Amri Akbar yang menjadi narasumber pertama menyampaikan, peran strategis pemuda sebagai  agent of change  di era  globalisasi yang  penuh tantangan.

"Ia menyerukan pemuda untuk proaktif  meningkatkan  kapasitas diri dan  berkontribusi nyata bagi  kemajuan bangsa," terangnya.

Sementara itu, kesempatan untuk narasumber kedua yaitu Khaidir Ali, ia menyoroti pentingnya  pemahaman  agama yang  inklusif,  toleran, dan  menjunjung tinggi nilai-nilai  kemanusiaan.

Menurut Khaidir, Moderasi beragama  merupakan kunci untuk menjaga  keharmonisan dan kerukunan di tengah keberagaman Indonesia.  

"Ia mengingatkan peserta akan  bahaya ekstremisme dan radikalisme  yang dapat merongrong persatuan dan kesatuan bangsa," imbuhnya.

Antusiasme  peserta  seminar terlihat  jelas  dalam  sesi  diskusi  dan  tanya  jawab.  Berbagai  pertanyaan  kritis, dan mendalam  diajukan   kepada  para  pembicara , dan pembicara langsung yang menjawab.  

Kegiatan ditutup dengan pemberian sertifikat kepada narasumber, dan dilanjutkan dengan foto bersama dengan semua peserta yang hadir. (red)

0 Komentar

Posting Komentar
Mulya Residence

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close