 |
RESMI MENDAFTAR: Suparja Kalam ditemani para tokoh serta ratusan masyarakat pendukungnya, usai mendaftarkan diri di Balai Kantor Desa Prako, sebagai salah satu kontestan di Pemilihan Kepala Desa Prako, Rabu (25/12/2024) sore.(IST) |
Lombok Tengah (postkotantb.com)- Para tokoh dan ratusan warga Desa Prako, Kecamatan Janapria, Kabupaten Lombok Tengah, kompak beriringan menemani Suparja Kalam mendaftarkan diri sebagai Calon Kepala Desa Prako, periode 2025-2033.
Hal ini membuat halaman Balai Kantor Desa sebagai tempat pendaftaran pun membludak disebabkan jumlah relawan dan simpatisan Suparja Kalam, Rabu (25/12/2024) sore. Suparja Kalam merupakan pendaftaran keempat, dari ketiga lainnya yang telah terlebih dahulu mendaftarkan diri.
Majunya Suparja Kalam, atau akrab disapa Suparja Pamantek, sebagai salah satu kontestan dalam ajang Pilkades, tak lepas dari dorongan warga Desa Prako, yang mengidam-idamkan dirinya menjadi nakhoda desa.
Salah satu warga yang enggan disebut namanya menilai, dari keempat calon kandidat yang mendaftar, Suparja dinilai cukup baik dan merupakan salah satu figur yang terbaik diantara calon kandidat kepala desa lainnya.
"Dia (Suparja,red) salah satu figur yang terbaik saat ini daripada calon-calon yang lain", ujarnya saat ikut mengantar Suparja mendaftar menjadi calon kepala desa Prako di balai desa tadi sore.
Penilaiannya ini berdasarkan peran dan keterlibatan Suparja ditengah masyarakat, yang dimana sebelumnya Suparja pernah terlibat menjadi ketua forum pemuda di kampung halamannya, yaitu di Dusun Pemantek.
Kemudian sebagai perintis persatuan sepak bola "Persada Pemantek FC" yang memenangkan sejumlah pertandingan ditingkat kecamatan maupun kabupaten.
Selanjutnya, Suparja juga merupakan seorang tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan salah satu pengusaha di Dusun Pemantek.
Selain itu, dia menyebutkan saat ini masyarakat membutuhkan figur yang bisa membangun dan membawa desa ke arah yang lebih baik. Terlebih saat ini Desa Prako baru pertama kali melaksanakan pemilihan calon kepala desa.
Karena Desa Prako baru saja mekar dari Desa Loang Make. Dan oleh karena itulah Suparja diharapkan bisa menjadi pemimpin yang membawa desa Prako sebagai desa yang mandiri, religius, berkeadilan dan aman.
"Masyarakat disini ingin pemimpin yang amanah, tidak korupsi, dan bisa menerima aspirasi-aspirasi masyarakat," jelasnya.
Sementara, Suparja mengungkapkan alasannya maju sebagai calon Kepala Desa Prako. Dirinya ingin menjadi orang yang bermanfaat bagi banyak orang di desanya. Sebaliknya, ia bertekad akan membangun desa serta mengabdikan dirinya kepada masyarakat.
Sebagai desa baru, dia mulai menyoroti banyak hal yang harus diperbaiki, diantaranya sarana prasarana disekitar desa. Seperti kondisi jalan yang sangat memperihatinkan, dan terutama jalan-jalan menuju ke area persawahan warga sangat perlu diperbaiki.
"Ini yang menjadi konsen kita ketika nanti ada ijin Allah SWT untuk diberikan sebuah ketentuan menjadi kepala desa", tegasnya.
Tak hanya itu, Suparja juga berencana akan memperbaiki data warga tentang hak-haknya sebagai penerima BLT, PKH dan lain sebagainya. Karena selama ini banyak sekali warga yang mengeluh/memprotes hal tersebut.
Inilah sekilas tentang motivasi Suparja yang membuatnya maju sebagai salah satu kandidat calon Kepala Desa Prako.
VISI-MISI
Selain membeberkan sekilas tentang motivasinya maju sebagai kepala desa, Suparja juga memperkenalkan visi-misinya kepada masyarakat, sebagai berikut:
- Visi, membangun desa dengan merangkul "bekerja bersama, merangkul semua".
- Misi, mengangkat martabat desa dengan mengembangkan inovatif sehingga desa menjadi berdaya.
Terlepas dari visi-misi, Suparja menegaskan kembali, dirinya maju sebagai calon kepala desa karena ingin mengangkat semua isu-isu yang berkembang di tengah masyarakat, dan keterpurukan masyarakat harus diangkat, sehingga masyarakat bisa menikmati sebuah kemajuan.
"Masyarakat harus bahagia dan makmur", tegasnya.
Dia juga berharap, siapa pun nantinya yang akan terpilih menjadi kepala desa Prako agar terlahir kebijakan yang berpihak kepada masyarakat.(RIN)
Hal ini membuat halaman Balai Kantor Desa sebagai tempat pendaftaran pun membludak disebabkan jumlah relawan dan simpatisan Suparja Kalam, Rabu (25/12/2024) sore. Suparja Kalam merupakan pendaftaran keempat, dari ketiga lainnya yang telah terlebih dahulu mendaftarkan diri.
Majunya Suparja Kalam, atau akrab disapa Suparja Pamantek, sebagai salah satu kontestan dalam ajang Pilkades, tak lepas dari dorongan warga Desa Prako, yang mengidam-idamkan dirinya menjadi nakhoda desa.
Salah satu warga yang enggan disebut namanya menilai, dari keempat calon kandidat yang mendaftar, Suparja dinilai cukup baik dan merupakan salah satu figur yang terbaik diantara calon kandidat kepala desa lainnya.
"Dia (Suparja,red) salah satu figur yang terbaik saat ini daripada calon-calon yang lain", ujarnya saat ikut mengantar Suparja mendaftar menjadi calon kepala desa Prako di balai desa tadi sore.
Penilaiannya ini berdasarkan peran dan keterlibatan Suparja ditengah masyarakat, yang dimana sebelumnya Suparja pernah terlibat menjadi ketua forum pemuda di kampung halamannya, yaitu di Dusun Pemantek.
Kemudian sebagai perintis persatuan sepak bola "Persada Pemantek FC" yang memenangkan sejumlah pertandingan ditingkat kecamatan maupun kabupaten.
Selanjutnya, Suparja juga merupakan seorang tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan salah satu pengusaha di Dusun Pemantek.
Selain itu, dia menyebutkan saat ini masyarakat membutuhkan figur yang bisa membangun dan membawa desa ke arah yang lebih baik. Terlebih saat ini Desa Prako baru pertama kali melaksanakan pemilihan calon kepala desa.
Karena Desa Prako baru saja mekar dari Desa Loang Make. Dan oleh karena itulah Suparja diharapkan bisa menjadi pemimpin yang membawa desa Prako sebagai desa yang mandiri, religius, berkeadilan dan aman.
"Masyarakat disini ingin pemimpin yang amanah, tidak korupsi, dan bisa menerima aspirasi-aspirasi masyarakat," jelasnya.
Sementara, Suparja mengungkapkan alasannya maju sebagai calon Kepala Desa Prako. Dirinya ingin menjadi orang yang bermanfaat bagi banyak orang di desanya. Sebaliknya, ia bertekad akan membangun desa serta mengabdikan dirinya kepada masyarakat.
Sebagai desa baru, dia mulai menyoroti banyak hal yang harus diperbaiki, diantaranya sarana prasarana disekitar desa. Seperti kondisi jalan yang sangat memperihatinkan, dan terutama jalan-jalan menuju ke area persawahan warga sangat perlu diperbaiki.
"Ini yang menjadi konsen kita ketika nanti ada ijin Allah SWT untuk diberikan sebuah ketentuan menjadi kepala desa", tegasnya.
Tak hanya itu, Suparja juga berencana akan memperbaiki data warga tentang hak-haknya sebagai penerima BLT, PKH dan lain sebagainya. Karena selama ini banyak sekali warga yang mengeluh/memprotes hal tersebut.
Inilah sekilas tentang motivasi Suparja yang membuatnya maju sebagai salah satu kandidat calon Kepala Desa Prako.
VISI-MISI
Selain membeberkan sekilas tentang motivasinya maju sebagai kepala desa, Suparja juga memperkenalkan visi-misinya kepada masyarakat, sebagai berikut:
- Visi, membangun desa dengan merangkul "bekerja bersama, merangkul semua".
- Misi, mengangkat martabat desa dengan mengembangkan inovatif sehingga desa menjadi berdaya.
Terlepas dari visi-misi, Suparja menegaskan kembali, dirinya maju sebagai calon kepala desa karena ingin mengangkat semua isu-isu yang berkembang di tengah masyarakat, dan keterpurukan masyarakat harus diangkat, sehingga masyarakat bisa menikmati sebuah kemajuan.
"Masyarakat harus bahagia dan makmur", tegasnya.
Dia juga berharap, siapa pun nantinya yang akan terpilih menjadi kepala desa Prako agar terlahir kebijakan yang berpihak kepada masyarakat.(RIN)
0 Komentar