Breaking News

Kembangkan Potensi Profesi Advokat, Unizar Mataram Teken MoU dengan DePA-RI

 

Kembangkan Potensi Profesi Advokat, Unizar Mataram Teken MoU dengan DePA-RI
Ketua Umum Dewan Pergerakan Advokat Republik Indonesia (DePA-RI), Dr. TM Luthfi Yazid, S.H., LL.M (kanan) saat teken MoU dengan Ainuddin.SH.MH dari pihak Unizar Mataram. Foto Istimewa/POSTKOTANTB.COM
Mataram (postkotantb.com) –  Universitas Islam Al-Azhar (Unizar) Mataram menandatangani perjanjian kerjasama (PKS) dengan Dewan Pergerakan Advokat Republik Indonesia (DePA-RI). Kerjasama ini terkait pengembangan potensi advokat, khususnya bagi para calon advokat di Unizar Mataram.

Ketua Umum Dewan Pergerakan Advokat Republik Indonesia (DePA-RI), Dr. TM Luthfi Yazid, S.H., LL.M menjelaskan bahwa dalam kerjasama ini, DePA-RI akan secara rutin menyelenggarakan  Pendidikan Khusus Profesi Advokat (PKPA). Dalam pelaksanaannya, DPP DePA-RI akan secara rutin memberikan PKPA kepada para calon advokat di Unizar Mataram.

"Nanti yang aktif itu DPD DePA-RI NTB. Tapi kami di pusat akan terus intens memantau dan mengevaluasinya," katanya kepada awak media saat konferensi pers di MOIQ Coffee & Resto, Kamis (19/12/2024).


Dr. Luthfi menjelaskan, profesi advokat adalah profesi terhormat (officium nobile). Di mana seorang advokat dituntut untuk terus belajar dan memperkaya pengetahuan. Mereka harus haus informasi dan terus mengembangkan diri.

"Jadi kita mendidik orang-orang (calon advokat) itu bukan pikirannya untuk duit melulu. Bukan begitu. Jadi profesi advokat itu adalah para pejuang, memperjuangkan hak-hak orang-orang kecil. Nggak bisa negeri maju ini kalau hanya orientasinya uang," tegasnya.

Dr. Luthfi juga menekankan pentingnya meningkatkan peran advokat dalam menjaga supremasi hukum. Sebab dirinya sangat menyayangkan, masih banyak oknum advokat yang fokus pada aspek material daripada idealisme profesi.

"Kita perlu mengembalikan profesi ini ke jalur yang benar. Di mana advokat menjadi garda terdepan dalam menegakkan hukum dan melindungi hak-hak masyarakat,” tambahnya.

Dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan hukum dan profesionalisme advokat muda, DePA-RI telah merancang berbagai program strategis. Termasuk dengan para calon advokat di Unizar Mataram. Strategi ini kata dia, diharapkan dapat mencetak advokat muda yang kompeten, berintegritas, dan siap berkontribusi dalam memperkuat sistem hukum Indonesia.


“Unizar luar biasa. Mahasiswanya sangat aktif, semangat, dan kritis. Ini terlihat dari banyaknya pertanyaan yang diajukan selama sesi diskusi. Sikap ini adalah modal penting untuk membangun generasi advokat yang kompeten,” pujinya.

Acara ini tidak hanya memberikan wawasan mendalam tentang tantangan profesi advokat di Indonesia, tetapi juga memotivasi mahasiswa untuk terus belajar dan berkontribusi dalam menegakkan hukum dan keadilan. Kerjasama Unizar bersama DePA-RI diharapkan dapat menjadi motor penggerak dalam mencetak generasi advokat muda yang berintegritas dan kompeten, siap menghadapi tantangan global di masa depan. (Babe)

0 Komentar

Posting Komentar
Mulya Residence

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close