Dompu (postkotantb.com) - Integrated farming sapi ataupun kambing adalah sistem pertanian yang menggabungkan ternak sapi kambing dengan budidaya tanaman, seperti cabai, tomat, ubi, nenas dll, memanfaatkan kotoran sapi atau kambing menjadi pupuk organik. Sistem pertanian ini bertujuan untuk Meningkatkan ekonomi, Melestarikan sumber daya alam, Mendapatkan ekosistem yang mendukung produksi pertanian.
Sentra Peternakan Sapi dan kambing Kodim 1614/Dompu di pusatkan di dalam area pertanian terpadu di kelurahan dorotangga Kecamatan Dompu, Kabupaten Dompu, Selasa (19/11/2024)
Integrated Farming merupakan sistem pertanian dengan memanfaatkan keterkaitan antara tanaman perkebunan, pangan, serta ternak dan perikanan. Untuk mendapatkan agroekosistem yang mendukung produksi pertanian, peningkatan ekonomi dan pelestarian sumber daya alam.
Sentra Peternakan Sapi dan kambing yang terletak dalam area Makodim 1614/Dompu dikelola langsung oleh Prajurit Kodim 1614/Dompu, Dari pakan hingga pengolahan kotoran.
Dandim 1614/Dompu Letkol Kav Riyan Oktiya Virajati S.T.,M.M, mengungkapkan, sentra ternak sapi dan kambing ini menjadi bagian dari Program Pengembangan Pertanian terpadu Ketahanan Pangan. Program ini adalah upaya untuk mengendalikan inflasi bahan makanan (volatile food) dan memenuhi kebutuhan pangan pokok di masyarakat.
Dengan sistem pertanian terpadu, Dandim menjelaskan, integrasi antara pertanian, perikanan dan peternakan dijadikan dalam satu kawasan yang hasilnya bisa terus berkelanjutan.
“Saya kira dengan penerapan pertanian terpadu bisa lebih efektif, dalam satu lahan bisa ditanami bermacam tanaman, bisa cabai, ubi, tomat dan nenas, serta Indigofera, rumput odot. Begitu juga dengan peternakan dan perikanan seperti peternakan Sapi dan kambing, perikanan ikan gurami dan lainnya”, beber Dandim.
"Bagusnya lagi, dengan sistem IFS (Integrated Farming System) ada hasil pertanian maupun peternakan yang kontinyu, ada yang bisa dipanen harian, mingguan maupun bulanan."pungkas Dandim. (Red)
0 Komentar