Lombok Utara, (postkotantb.com) - Dalam rangka mewujudkan keselamatan masyarakat dalam berkendara dan berlalu lintas dijalan raya, Dinas Perhubungan Kabupaten Lombok Utara (Dishub KLU), Gelar acara Koordinasi Forum Lalu lintas Angkutan Jalan Kabupaten Lombok Utara 2024.
Mengawali penyampaian Kadis Perhubungan KLU, Parihin, S.Sos, mengurai perbedaan kondisi daerah terutama jalan raya sebelum bencana gempa bumi 7,0 (5 Agustus 2018, yang kondisinya sangat sempit dan terkesan semrawut.
Namun sekarang sudah mulai berubah Derastis, meski masih ada di beberapa tempat yang perlu di tertibkan seperti di pasar Anyar, Tampes, Tanjung dan Ancak.
Rapat koordinasi Forum Lalu Lintas Angkutan Jalan Kabupaten Lombok Utara bertempat di Bale Jukung Tanjung Kamis (21/11/2024).
Dalam pertemuan rapat tersebut disepakati beberapa program - program dan langkah - langkah yang di ambil untuk menyikapi dan menekan sebisa mungkin angka kecelakaan berlalu lintas wilayah Kabupaten Lombok Utara. Selain persoalan di beberapa titik yang masih semberaut, Parihin juga menyampaikan tentang Penerangan Jalan Umum (PJU) yang mulai di benahi di beberapa titik.
Selanjutnya melalui Kepala Bidang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, yang sekaligus sebagai Sekretaris FLLAJ, Syafruddin, S.Hi., M.Si mengatakan, Forum FLLAJ merupakan wadah atau tempat berkumpulnya berbagai pihak yang terkait, dengan lalu lintas dan angkutan jalan.
Forum ini berfungsi sebagai tempat koordinasi, diskusi, dan pengambilan keputusan bersama untuk mengatasi berbagai permasalahan lalu lintas.
Secara gamblang Syafruddin mencontohkan salah satu persoalan pengguna sepeda listrik yang semakin ramai yang di kendarai anak anak di bawah umur dan seterusnya.
Selanjutnya Kasatlantas Polres Lotara, Iptu Bambang Tedy, S., SH., M.I Kom, angka kecelakaan dan korban jiwa setiap tahun mengalami peningkatan sehingga upaya menekan jatuhnya korban jiwa akibat kecelakaan lalu lintas harus dilaksanakan melalui penguatan 5 pilar keselamatan berlalu lintas yakni manejemen keselamatan jalan raya, baik penanganan pra dan pasca kecelakaan.
Forum FLLAJ perlu buat Gerup sebagai tempat berdiskusi dan selanjutnya dukungan dari elemen masyarakat untuk dapat peduli terhadap keselamatan berlalu lintas di jalan raya.
Berlalulintas bukan hanya tanggung jawab individu melainkan kewajiban bersama, sebab hampir semua kegiatan masyarakat memerlukan jalan sebagai sarana, ungkap IPTU Bambang Tedy.
“Kita perlu konsolidasi, rapatkan barisan, dan serius dalam mengelola keselamatan berlalu lintas ini, karena tidak ada satu kegiatan yang tidak menggunakan jalan sebagai sarananya,” seburnya
Lebih lanjut, Bambang Tedy berharap melalui pertemuan bersama lima pilar ini dapat menentukan dan merekomendasikan tata cara Keselamatan Lalu Lintas Jalan, mengingat fatalitas korban kecelakaan lalu lintas meningkat setiap tahunnya.
Maksud dan tujuan rapat koordinasi
Forum LLAJ ini untuk mewujudkan lalu lintas dan angkutan yang aman, lancar, tertib, dan selamat.
Serta terwujudnya etika berlalu lintas dalam berkendaraan di jalan umum.
Hasil yang di harapkan dengan terlaksananya Kegiatan Rapat Koordinasi Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, diharapkan koordinasi antar bidang akan menciptakan sinergitas dalam upaya pemecahan masalah transportasi.
Dapat menganalisa permasalahan jalan, kemudian menjembatani hingga menemukan solusi serta meningkatkan kualitas pelayanan bagi masyarakat pengguna jalan.
Semua masalah dapat dibahas secara terpadu dan menghasilkan sebuah rekomendasi yang efisensi dan efektif. (@ng)
0 Komentar