Oleh: Hermansyah Idris
Beberapa bulan terakhir ini pergerakan politik yang dilakukan oleh Calon Bupati dan Wakil Bupati Sumbawa Ir. H Syarafuddin Jarot, MP dan Drs H Mohammad Ansori (Jarot-Ansori) semakin massif dibicarakan oleh kalangan masyarakat.
Apakah ini pertanda bahwa pasangan yang diusung oleh Nasdem Gerindra dan PKB serta didukung oleh partai politik lainnya yakni PSI, PBB, Garuda, Prima dan Perindo akan mengungguli semua calon yang bertarung pada pilkada serentak 27 November mendatang?
Untuk itu tim media dan politik calon Bupati dan Wakil Bupati Sumbawa Jarot-Ansori, Hermansyah Idris mengemukakan bahwa dirinya mencermati bahwa sebagian besar pemilih di Kabupaten Sumbawa ingin pemimpin yang berlatar belakang seorang wirausaha dan mengusung "Perubahan"
Sejak munculnya nama Ir. H. Syarafuddin Jarot maju menjadi calon Bupati, masyarakat selalu membicarakannya dan elu elukan.
Masyarakat menilai karena H.Jarot merupakan figur yang diinginkan oleh sebagian besar masyarakat di Kabupaten Sumbawa.
Apalagi setelah diumumkan oleh partai Nasdem, PKB dan Gerindra H. Jarot berpasangan dengan Drs. H. Mohammad Ansori beberapa bulan yang lalu, nama H. Jarot semakin kencang dibicarakan oleh masyarakat di hampir semua pelosok di Kabupaten Sumbawa.
Maka tidak heran ketika H.Jarot mendaftar ke PKB , Ketua DPC PKB Kabupaten Sumbawa Gus Ilham Mustamin menyebutkan jika Ir. H. Syarafuddin Jarot MP merupakan politisi fenomenal. Dalam penyebutannya tersebut Gus Ilham tentu beralasan karena H.Jarot saat itu sangat banyak yang ingin bergandengan dengannya untuk maju dalam pilkada yang digelar 27 November mendatang.
Selain itu juga Herman akrab dirinya disapa melihat, bahwa H.Jarot merupakan figur yang berpotensi menang telak di Pilkada Sumbawa 27 November mendatang. Karena beberapa alasan antara lain sebagai berikut:
1. Didukung oleh banyak mantan pejabat baik yang tinggal di Sumbawa maupun di Luar Kabupaten Sumbawa.
2. Di dukung oleh beberapa organisasi terbesar di NTB seperti NW Anjani dan NW Pancor.
3. Didukung oleh partai Gerindra dan Presiden Prabowo Subianto .
4. Unggul di 7 Lembaga Survei.
Dari 4 alasan tersebut kata Herman, maka dirinya meyakini bahwa Jarot -Ansori pada pilkada serentak 27 November mendatang berpotensi menang telak dari lawannya tandingnya.
Seperti diketahui, hasil survei My Institut tiga bulan yang lalu pasangan Jarot-Ansori kokoh dan mengungguli pasangan lainnya yakni 39 persen lebih.
Kemudian hasil survei Magna Selekta Institute kembali menempatkan Jarot-Ansori pada posisi paling atas dengan hasil 40,2 persen.
Ini artinya setiap Minggu, bahkan bulan ada peningkatan dan pergerakan yang dilakukan oleh pasangan Bupati dan Wakil Bupati Sumbawa Ir.H Syarafuddin Jarot, MP dan Drs H Mohammad Ansori (Jarot-Ansori). Jika ini terus terjadi maka pilkada Sumbawa akan dimenangkan oleh Jarot -Ansori, Huallahu Alam Bissawab. (Red)
0 Komentar