Mataram (postkotantb.com) - Sejumlah PJU Polresta Mataram, Para Kapolsek jajaran serta segenap perwira Polresta Mataram menerima pengarahan dari Kapolresta Mataram Kombes Pol. Dr. Ariefaldi Warganegara, SH., SIK., MM., CPHR., CBA.,CHRM., tentang Pengamanan TPS (PAM TPS) dalam Rapat Koordinasi (rakor) yang dilaksanakan di Gedung Wira Pratama Polresta Mataram, Sabtu (23/11/2024).
Rakor terkait Pengamanan Pilkada serentak yang dilakukan hari ini merupakan Rakor terakhir yang dilakukan dalam rangka Pengamanan tahap Pemungutan suara di TPS (PAM TPS) dalam rangka Pilkada Serentak tahun 2024 yang dilakukan Polresta Mataram.
Salah satu materi yang paling ditekankan kepada jajarannya adalah, terkait kesiapan personil dalam melaksanakan tugas Pengamanan tersebut. Ia sangat berharap kepada seluruh personil sudah mengetahui dan memahami apa tugas yang harus dilaksanakan mengingat kedepan tentu semakin banyak dan padat kegiatan yang harus dilaksanakan.
“Kami minta personil yang akan mendapat tugas pengamanan Pilkada ini untuk benar-benar memahami tugas-tugas nya, sehingga tidak terjadi kendala di lapangan,” pinta Kapolresta Mataram usai memberikan arahan kepada anggota.
Mengingat tugas yang begitu padat karena Polresta Mataram menjadi barometer Polda NTB sehingga dituntut agar personil tetap sehat dari segi kesehatan, baik mental maupun fisik. Untuk itu diharapkan kepada seluruh personil memperhatikan dan mempersiapkan fisik dan mental serta dibarengi istirahat yang cukup.
Selain itu Pria berpangkat Melati tiga di pundak ini meminta kepada seluruh personil melakukan berbagai upaya antisipasi, terhadap akar dari suatu permasalahan yang timbul di masyarakat dengan melakukan pemetaan terhadap lokasi basis/simpatisan yang memiliki massa pendukung yang besar untuk melakukan pendekatan sejak dini.
Berbagai hal yang harus diantisipasi dan diwaspadai pada saat Pemungutan suara diantaranya adanya oknum yang ingin menciderai kelancaran tahap Pemungutan suara, mengingat tidak sedikit kerugian yang dialami oleh para calon dan apabila Kalah maka perlu dilakukan langkah antisipasi terhadap munculnya peristiwa -peristiwa yang dapat menggagalkan hasil pemungutan suara.
“Langkah yang harus dilakukan bila sebuah persoalan terjadi sudah harus diketahui sejak dini, sehingga bila itu benar terjadi maka persiapan yang sudah dipersiapkan tinggal dilaksanakan,”ujarnya.
Begitu pula terhadap sarana aplikasi yang telah dipersiapkan agar selalu aktif mengingat Polda NTB juga setiap saat ingin mengetahui situasi di masing-masing lokasi Pemungutan suara (TPS).
“Secara keseluruhan kesiapan Pengamanan baik personil ataupun Sarpras oleh Polresta Mataram sudah dinyatakan sangat siap. Kita sudah sampaikan agar tugas ini dijalankan dengan ikhlas dan menganggapnya sebagai ibadah, sehingga seluruh tugas yang dijalankan harus bisa dipertanggungjawabkan. Ini bukti kesiapan kita dalam pengaman Pilkada di wilayah hukum Polresta Mataram,” paparnya.
Terakhir Ia mengajak semua Personil untuk berdoa kepada Allah SWT agar selama dalam proses melaksanakan tugas selalu mendap perlindungan dari Allah SWT. (Red)
0 Komentar