TGH.M.Syukri Safwan,S.Ag.M.Pdi, (dua dari kiri) TGH.Marzaini
S.Pd,M.Pd, (tiga dari kiri) dan TGH.Muh.Syafii Iqbal,Lc,M.Pd. (kiri) di
Haul ke 27 YPP Nurul Wathan NW Pelambik, Jum'at (01/11/24).Foto Ist/Lalu
Irsyadi/postkotantb.com
Lombok Tengah, (postkotantb.com) - Sekitar seribuan jamaah keluarga besar Yayasan Pondok Pesantren (YPP) Nurul Wathan NW Pelambik Kecamatan Praya Barat Daya Lombok Tengah dari Desa Pelambik, Teduh, Serage, Ranggegata, Ungga dan sekitarnya berkumpul dalam pelaksanaan Haul ke-27 pada Jum'at (01/11/2024).
Haul dirangkaikan dengan Pengajian dan Zikir akbar yang dipimpin oleh 3 tokoh kharismatik yakni TGH. Marzaini S.Pd.MM, TGH.Muh.Syafi'i Iqbal, Lc.,M.Pd dan TGH. M. Syukri Safwan, S.Ag.,M.Pd.I.
Ketua YPP, TGH. M. Syukri mengungkapkan pelaksanaan haul dihajatkan untuk selalu mengingat, mengenang dan merefleksikan perjuangan para pendiri yayasan yang didirikan TGH. Safwan tahun 1997 silam. Selain itu diisi dengan pengajian dan zikir, juga dijadikan wadah menghimpun partisipasi jama'ah untuk beramal kali ini dihajatkan untuk pembangunan Musholla dan Aula YPP.
"Disetiap momentum haul, kami biasanya adakan pengajian dan zikir, jamaah juga kita ajak beramal (berinfaq) dan sama-sama berpartisipasi bagi kemajuan pondok pesantren," ungkap TGH. Syukri.
Menurut laporan panitia, donasi terhimpun di Haul ke-27 lebih dari 40 juta rupiah.Jika dikalkulasikan secara keseluruhan, biaya untuk pembangunan yang bersumber kontribusi jama'ah diproyeksi sudah menembus angka lebih dari 1 milyar, baik dalam bentuk materi maupun energi.
Lebih lanjut ia menjelaskan, bahwa perkembangan Ponpes Nurul Wathan NW Pelambik dari masa ke masa mengalami kemajuan yang cukup signifikan, hal ini tidak terlepas dari kontribusi persatuan jama'ah. Areal pengembangan Ponpes bertambah dari hitungan are jadi hektaran dan fasilitas sarpras pun kian memadai.
"Dulu kami hanya punya belasan are, kini sudah meluas jadi 2 hektaran, bangunan yang awalnya hanya bangunan tapak, alhamdulillah kini sudah berubah menjadi bangunan berlantai, gedung MI dan MA sudah berlantai dua dan gedung MTs sudah berlantai tiga, semua berkat gotong royong jamaah," Tuturnya.
Dari sisi sumber daya, melalui visi Mewujudkan generasi Cerdas, Kreatif dan Religius, telah mampu mendorong grafik kenaikan jumlah siswa dari tahun ke tahun hingga mencapai total 700-an santri dari semua jenjang PAUD, RA, Madrasah Ibtida'iyah, Tsanawiyah dan Aliyah.
Demikian pula dengan populasi jumlah jamaah dari kalangan masyarakat terus bertambah. Sehingga potensi ini menjadi motivasi bagi pengurus ponpes guna merancang sebuah master plan (rencana induk) pengembangan YPP hingga 30 tahun kedepan.
Seperti rencana pembangunan kampus, asrama dan fasilitas lainnya diatas lahan wakaf yang diberikan oleh masyarakat (melalui gerakan lelang amal tanah wakaf) dan ada juga tanah wakaf pemberian individu seperti pemberian wakaf dari keluarga besar bapak ustad H.Zarkasi (saudara kandung dari Bapak Dr.Ir.H.Mustajab Hakim, MM dan Ibu Hj. Jurianah) seluas 96 are dan wakaf dari almarhumah Hj. Halimah (ibu kandung dari alm H. Jumahir) seluas 24 are. Total jumlah tanah wakaf miliki YPP baik yg bersumber dari jamaah umum maupun pemberian individu sekitar 2 hektar.
"Disamping lembaga pendidikan formal dan non formal, kami juga kelola lembaga informal seperti Majelis Ta'lim, Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umroh (KBIHU),"terangnya.
Sementara pada kesempatan itu, untuk menggugah semangat partisipasi jamaah agar komitmen dan istiqomah ikut berperan memajukan islam, dalam tausiyahnya, TGH. Muh.Syafii Iqbal, Lc,M.Pd menggambarkan tekad kuat Nabi Muhammad SAW yang tak tergoyahkan dalam berdakwah dan syiar Islam walaupun terus dihalangi oleh Abu Lahab dengan segala cara dan hasutan.
Mengutip kata Rasulullah,"Wahai Abu Lahab, andaikan matahari ditangan kananku, bulan ditangan kiriku, dan gunung-gunung ditumpuk setinggi langit dipundakku untuk menghalang-halangi dakwahku, Wallahi, haram saya mundur," tegas Nabi Muhammad SAW.
"Semangat dakwah seperti yang dicontohkan Nabi Muhammad saya lihat dan nampak jelas dikalangan jamaah YPP NW Pelambik, semoga kita semua diberikan keistiqomahan oleh Allah SWT,"sampainya.
Pada momentum yang sama TGH. Marzaini dalam tausiyahnya menambahkan, tidak ada ibadah yang paling mulia setelah ibadah sholat kecuali majelis zikir dan majelis ilmu.
"Sesuai hadits,ketika ada satu majelis zikir atau ilmu, Allah turunkan 700 ribu malaikat yang mendo'akan agar jangan mencabut nyawa seorang hamba yang hadir di majelis ilmu kecuali dalam keadaan khusnul khotimah, mengucapkan dua kalimat syahadat ketika sakaratul maut, hingga ia memperoleh syurga,"tuturnya.
Pimpinan Ponpes Al-Mujahidin Tempos Lobar ini juga menjelaskan, bahwa setiap kali kita keluarkan amal (infaq) agar diniatkan juga untuk kedua orang tua. Sedekah juga sebagai bentuk kebaktian kepada Bapak Ibu baik yang masih hidup ataupun sudah meninggal dunia.Maka Allah akan sampaikan hajatnya.
Ia juga menekankan pentingnya memelihara ukhuwah islamiyah sebagai wujud menyambung silaturahim antar sesama seperti halnya barsatu dalam majelis.Terlebih sampai ikut berperan bangun masjid.Sekalipun dengan sebiji kurma apalagi dengan nilai yang lebih banyak.
Dijelaskan bahwa salah satu dari sembilan metode dakwah Rasulullah SAW sampai berhasil menjadikan Islam mendunia yakni dengan menjadikan masjid pusat peradaban atau sentral kegiatan umat islam.
"Dijamin tidak ada orang yang rugi kalau ikut berfisabilillah, Allah SWT menjanjikan bahagia dunia, alam kubur sampai syurga diakhirat nanti,"Tambahnya.
Diakhir tausiyahnya, Tuan guru kharismatik penggagas kegiatan Haul dan Zikir Akbar (dibeberapa majelis ta'lim binaannya) ini, menekankan kepada semua jamaah yang hadir, agar menjadikan hidup bermanfaat. Seperti halnya ikut membangun masjid, madrasah, menjaga ukhuwah islamiyah, persatuan,gotong royong, berjamaah dan lainnya.
"Sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi manusia lainnya,"tandasnya.
Turut hadir diacara haul, Kepala Desa Pelambik, Sekdes, Ketua BPD, tokoh agama,tokoh masyarakat dan segenap santriwan santriwati dan jamaah keluarga besar YPP Nurul Wathan NW Pelambik. (Irs)
Pewarta : Lalu Irsyadi
Editor : Aminuddin
0 Komentar