Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Lombok Barat nomor urut 3, Hj Sumiatun-Ibnu Salim (MANIS). ISTIMEWA |
Lombok Barat (postkotantb.com)- Momentum pemungutan suara pada Pilkada Lombok Barat 2024 tinggal menghitung hari. Elektabilitas pasangan calon (Paslon) nomor urut 3, Hj Sumiatun-Ibnu Salim (MANIS) pun kian melesat.
Ditemui, Jumat (22/11/2024) sore, Wakil Ketua Tim Pemenangan Hj Sumiatun-Ibnu Salim, H Lalu Hermayadi memastikan, elektabilitas pasangan tersebut tertinggi terpaut lima digit dari Paslon lainnya. Hal ini sesuai dengan hasil survei Pusat Polling Indonesia (PUSPOLL) dari Tanggal 12 sampai 17 November.
"Posisi kita 32,7 persen, di bawah MANIS itu calon-calon lain, dan ini kita pastikan surveinya obyektif. Soalnya kami sudah berpesan kepada lembaga survei, agar hasil survei jangan asal bapak senang. Harus obyektif, pahit sekalipun harus disampaikan," ujarnya.
Diakui Hermayadi, mulai Bulan September sampai Oktober belum terlalu baik dan pasangan Hj Sumiatun-Ibnu Salim kala itu berada di posisi ketiga. Ini disebabkan masyarakat, relawan, keluarga, dan koalisi partai masih belum sepenuhnya bersatu. Namun setelah koordinasi dan kolaborasi dengan banyak pihak, akhirnya membuahkan hasil survei yang luar biasa.
"Terakhir Oktober, MANIS berada di posisi ketiga" ujarnya.
Kendati demikian, dirinya tidak jumawa dan terlena dengan hasil survei tersebut. Saat ini pihaknya tengah mempersiapkan segala kebutuhan termasuk konsolidasi untuk memastikan persiapan para saksi dan relawan untuk menghadapi pemungutan suara.
"Persiapan terus kita genjot. Kita koordinasi sekaligus penguatan-penguatan saksi, untuk bisa lebih maksimal di tiap TPS," jelasnya.(RIN)
Ditemui, Jumat (22/11/2024) sore, Wakil Ketua Tim Pemenangan Hj Sumiatun-Ibnu Salim, H Lalu Hermayadi memastikan, elektabilitas pasangan tersebut tertinggi terpaut lima digit dari Paslon lainnya. Hal ini sesuai dengan hasil survei Pusat Polling Indonesia (PUSPOLL) dari Tanggal 12 sampai 17 November.
"Posisi kita 32,7 persen, di bawah MANIS itu calon-calon lain, dan ini kita pastikan surveinya obyektif. Soalnya kami sudah berpesan kepada lembaga survei, agar hasil survei jangan asal bapak senang. Harus obyektif, pahit sekalipun harus disampaikan," ujarnya.
Diakui Hermayadi, mulai Bulan September sampai Oktober belum terlalu baik dan pasangan Hj Sumiatun-Ibnu Salim kala itu berada di posisi ketiga. Ini disebabkan masyarakat, relawan, keluarga, dan koalisi partai masih belum sepenuhnya bersatu. Namun setelah koordinasi dan kolaborasi dengan banyak pihak, akhirnya membuahkan hasil survei yang luar biasa.
"Terakhir Oktober, MANIS berada di posisi ketiga" ujarnya.
Kendati demikian, dirinya tidak jumawa dan terlena dengan hasil survei tersebut. Saat ini pihaknya tengah mempersiapkan segala kebutuhan termasuk konsolidasi untuk memastikan persiapan para saksi dan relawan untuk menghadapi pemungutan suara.
"Persiapan terus kita genjot. Kita koordinasi sekaligus penguatan-penguatan saksi, untuk bisa lebih maksimal di tiap TPS," jelasnya.(RIN)
0 Komentar