H. Harfa Asmuni |
Mataram, (postkotantb.com) - Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Nomor Urut 02, Dr. H. Zulkieflimansyah-H. Moh. Suhaili FT (Zul-Uhel) tampil memukau dan menjadi paslon pilihan netizen di acara Debat Terbuka Perdana Pilgub NTB 2024 pada Rabu (23/10/2024).
Sejak awal Zul-Uhel kompak, terlihat santai dan tenang. Zul-Uhel sangat menguasai materi debat perdana yang berlangsung di Hotel Lombok Raya tersebut.
Penampilan Zul-Uhel dalam debat tersebut diapresiasi relawan sekaligus tokoh masyarakat di Lombok Barat yakni H. Harfa Asmuni. Ia mengatakan Zul-Uhel adalah sosok pemimpin yang layak memimpin NTB ke depan.
"Zul-Uhel bagi kami layak memimpin NTB di periode selanjutnya, kedua nya punya track record dan pengalaman sebagai pemimpin di NTB," ujarnya.
Ia juga mengapresiasi sejumlah program Bang Zul pada periode pertama menjadi Gubernur NTB, dimana banyak program yang digagas Bang Zul yang mempermudah masyarakat kurang mampu.
"Kita sangat bersyukur beliau maju lagi untuk periode kedua, di masa kepemimpinan 5 tahun yang lalu banyak sekali program nya yang pro masyarakat miskin, membantu persoalan kemanusiaan dengan cepat," ujarnya.
H. Harfa mengakui, bahwa ia sangat merasakan program yang digagas oleh Bang Zul seperti NTBCare. Melalui program itu, masyarakat kurang mampu dapat terlayani dengan baik dan maksimal. Mereka dapat mengakses pelayanan yang responsif.
Pada saat Bang Zul memimpin, tambahnya, banyak kegiatan sosial yang dibantu Bang Zul melalui relawan kemanusiaan, untuk membantu mengatasi persoalan di masyarakat.
"Kami sangat merasakan hadirnya pemimpin dalam setiap permasalahan dan kesulitan di masyarakat. Bang Zul adalah pemimpin yang cepat tanggap dan solutif," ujarnya.
Ia pernah membawa seorang pasien rujukan ke RSUD Provinsi NTB, setelah beberapa hari dirawat, mereka harus membayar biaya yang tinggi sementara mereka tidak mampu.
Namun alhamdulillah, katanya, setelah berkomunikasi dengan NTBCare, akhirnya biaya perawatan pasien tersebut digratiskan. Sehingga pihak keluarga pasien sangat bersyukur dan tidak mengeluarkan biaya sepeser pun.
"Cerita itu bagian dari banyak kisah yang kami rasakan di dalam menjadi relawan kemanusiaan. Kami sangat bersyukur atas respon cepat dari Bang Zul," ujarnya.
Ia berharap, Bang Zul kembali terpilih menjadi Gubernur NTB pada periode selanjutnya. Karena sudah terbukti kinerja dan pengalamannya menjadi seorang pemimpin.
Pada masa kepemimpinan periode pertama, Bang Zul menggagas program NTB Care sebagai layanan pengaduan masyarakat yang cepat dan maksimal dalam waktu 24 jam. Program yang diluncurkan sejak 2019 itu bertujuan untuk menampung dan menangani pengaduan masyarakat terkait layanan publik.
NTB Care juga berfungsi sebagai wadah komunikasi sosial yang dapat memberikan informasi berjenjang dan tepat kepada stakeholder. Program ini sebagai bentuk hadirnya pemimpin di tengah-tengah masyarakat.
Kinerja kepemimpinan Bang Zul juga diapresiasi salah satu Ulama besar dari Kediri Lombok Barat NTB, yakni Pimpinan Pondok Pesantren Al-Islahuddiny Kediri, Tuan Guru Haji (TGH) Muchlis Ibrahim.
Ia mengatakan, selama Bang Zul memimpin, tidak ada masalah-masalah yang krusial yang dirasakan oleh masyarakat NTB.
“Sosok beliau ini sangat low-profile, dan juga hasil kepemimpinan beliau 5 tahun yang lalu, tidak ada masalah-masalah yang krusial yang dirasakan oleh warga NTB,” kata Muchlis di Pondok Pesantren Al-Islahudinny, Kediri, Lombok Barat dikutip dari berita online.
Sebab, salah satunya, banyak warga NTB yang akhirnya bisa merasakan mengenyam pendidikan di luar negeri seperti Eropa, Australia, dan Malaysia.
“Justru mereka bangga bahwa banyak putra-putri masyarakat NTB yang ditugaskan belajar ke luar negeri, Malaysia, Polandia, dan Australia, ini suatu kebanggaan bagi kita masyarakat NTB,” ujar Muchlis.
Di sisi lain, Muchlis mengatakan, Zulkieflimansyah selalu membawa program-program yang mengutamakan kepentingan masyarakat NTB.
“Mudah-mudahan ini bisa diteruskan dan kita doakan Bang Zul bisa menjadi gubernur yang kedua kalinya,” pungkasnya.
Pada era kepemimpinan Bang Zul, Lulusan SMK terserap signifikan di dunia kerja, bahkan NTB mendapat penghargaan dari pemerintah pusat pada 2023 lalu. Dimana Provinsi NTB di ‘cap’ berhasil dengan transformasi pendidikan terbaik di Indonesia.
Kemajuan SMK NTB diakui oleh Kementerian Pendidikan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) dengan meraih penghargaan kategori “Transformasi Pendidikan Vokasi” pada Mei 2023 lalu.
Diketahui data jumlah pengangguran lulusan SMK di NTB, hanya sebesar 2,36 persen pada 2023 lalu.
Sedangkan lulusan SMK yang terserap di dunia kerja sangat signifikan yakni tembus mencapai 38,33 persen, berwirausaha 23,09 persen, melanjutkan study 24,00 persen dan melakukan kegiatan lainnya mencapai 12,22 persen. Sementara pengangguran hanya 2,36 persen saja. (Babe)
0 Komentar