Narasumber yang dihadirkan Dinas Kominfotik NTB tengah menyampaikan materi kegiatan bertajuk Literasi Digital, Kepada Siswa dan siswi SMK Negeri 1 Batukliang, Jumat (18/10/2024). |
Lombok Tengah (postkotantb.com)- Pemerintah Provinsi NTB melalui Dinas Kominfotik NTB, kembali melakukan kegiatan Literasi Digital di SMK Negeri 1 Batukliang Kabupaten Lombok Tengah, Jumat (18/10/2024).
Kegiatan ini dilaksanakan Dinas Kominfotik NTB, untuk memperkuat literasi digital di kalangan pelajar sehingga generasi muda siap menghadapi era disrupsi informasi.
Plh. Kepala Dinas Kominfotik Yasrul, S.Kom., M.Eng., dalam sambutannya menyampaikan bahwa generasi muda atau biasa disebut dengan Gen Z, harus lebih bijak karena tantangan era digital yang semakin berkembang.
Generasi muda harus mampu memilah dan memfilter informasi yang diterima dari berbagai platform digital. berdasarkan laporan Digital Civility Index (DCI) Microsoft tahun 2020, ungkap Yasrul, netizen Indonesia menempati posisi terbawah di Asia Tenggara dalam hal kesopanan digital.
"Skor kesopanan netizen Indonesia adalah 76 yang artinya semakin buruk. Kami berharap, generasi muda dan Gen Z bisa menunjukkan etiket dan tata krama dalam bermedia sosial," ujarnya.
Kepala SMK Negeri 1 Batukliang H. Iwan Irawan, S.Pd., M.Pd., beserta jajarannya, mengucapkan terima kasih dan menyambut baik kehadiran Dinas Kominfotik NTB. Dengan adanya kegiatan letirasi digital ini, diharapkan dapat memberikan pemahaman dasar tentang penggunaan teknologi digital secara bijak dan sehat kepada siswa dan siswinya.
"Ini sangat perlu dilakukan, karena penguatan literasi digital baik dari sisi teknis maupun dalam etika berbudaya di dunia digital sangat penting untuk menghadapi informasi negatif," tutupnya.(RIN)
Kegiatan ini dilaksanakan Dinas Kominfotik NTB, untuk memperkuat literasi digital di kalangan pelajar sehingga generasi muda siap menghadapi era disrupsi informasi.
Plh. Kepala Dinas Kominfotik Yasrul, S.Kom., M.Eng., dalam sambutannya menyampaikan bahwa generasi muda atau biasa disebut dengan Gen Z, harus lebih bijak karena tantangan era digital yang semakin berkembang.
Generasi muda harus mampu memilah dan memfilter informasi yang diterima dari berbagai platform digital. berdasarkan laporan Digital Civility Index (DCI) Microsoft tahun 2020, ungkap Yasrul, netizen Indonesia menempati posisi terbawah di Asia Tenggara dalam hal kesopanan digital.
"Skor kesopanan netizen Indonesia adalah 76 yang artinya semakin buruk. Kami berharap, generasi muda dan Gen Z bisa menunjukkan etiket dan tata krama dalam bermedia sosial," ujarnya.
Kepala SMK Negeri 1 Batukliang H. Iwan Irawan, S.Pd., M.Pd., beserta jajarannya, mengucapkan terima kasih dan menyambut baik kehadiran Dinas Kominfotik NTB. Dengan adanya kegiatan letirasi digital ini, diharapkan dapat memberikan pemahaman dasar tentang penggunaan teknologi digital secara bijak dan sehat kepada siswa dan siswinya.
"Ini sangat perlu dilakukan, karena penguatan literasi digital baik dari sisi teknis maupun dalam etika berbudaya di dunia digital sangat penting untuk menghadapi informasi negatif," tutupnya.(RIN)
0 Komentar