Breaking News

Asisten II Pimpin Rakor Bersama Dirjen Kemendagri Bidang Pembangunan Daerah

 

Asisten II Pimpin Rakor Bersama Dirjen Kemendagri Bidang Pembangunan Daerah
Asisten II Ahmad Masfu pimpin rakor bersama Kenendagri. Foto Ist/Multasri/postkotantb.com
Lombok Timur (postkotantb.com) – Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setdakab Lombok Timur, Ahmad Masfu', mewakili Pj. Bupati menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi Mingguan dan Percepatan Pengembangan Industri GIM Nasional yang diselenggarakan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan diikuti secara virtual oleh seluruh pejabat daerah di Indonesia pada Senin (14/10/2024).

Dirjen Bina Pembanguna Daerah Kemendagri, Ir. Restuardy Daud, saat memimpin rapat menyampaikan hasil perkembangan inflasi bulan September yang relatif masih terkendali meskipun masih ada daerah yang berada di angka 30%.

Sementara perkembangan sepanjang Oktober di MI dan M2 komoditas yang masih menjadi andil terbesar kenaikan IPH yaitu, Bawang Merah, Minyak Goreng, Telur Ayam Ras, Cabai Rawit, dan Bawang Putih.

Untuk bawang merah terjadi kecendrungan peningkatan harga sebelumnya M1 di 247 daerah kab/kota naik menjadi 259 daerah kab/kota. Minyak goreng yang pada M1 di 136 daerah kabupaten/kota naik pada M2 di 154 daerah kabupaten/kota. Dan telur ayam ras pada M1 di 131 daerah kab/kota terjadi kenaikan pada M2 di 140 kabupaten/kota.

Ia menegaskan kepada pejabat daerah yang masih terjadi kenaikan IPH untuk mencermati dan mempelajari khususnya 5 komoditas penyumbang IPH tertinggi diatas untuk di lakukan perbaikan oleh dinas terkait, serta melakukan kolaborasi dengan daerah lainnya.

Sementara itu, Direktur Statistik Harga BPS, Windhiarso Putranto dalam pemaparannya menyampaikan secara nasional, jumlah kab/kota yang mengalami penurunan IPH pada M2 Oktober 2024 lebih banyak dibandingkan kabupaten/kota yang mengalami kenaikan IPH. Namun jumlah kab/kota yang mengalami kenaikan IPH naik dari minggu sebelumnya. Artinya Potensi deflasi sampai M2 jika dilihat dari jumlah data yang ada masih didominasi oleh pangan.

Untuk sementara, kondisi IPH Kabupaten Lombok Timur  pada M2 Oktober 2024 sebesar -0, 05000 persen, dan Inflasi Nusa Tenggara Barat sebesar 1,77 persen.

Rakor inflasi mingguan yang diselenggarakan oleh Kemendagri ini merupakan bagian dari upaya pemerintah pusat untuk memastikan pengendalian inflasi di seluruh daerah berjalan efektif dan tepat sasaran, seiring dengan dinamika perekonomian (Mul)

0 Komentar

Posting Komentar
Mulya Residence

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close