Sumbawa Besar (postkotantb.com) – Terobati sudah rindu masyarakat Kecamatan Alas. Kedatangan Calon Gubernur NTB, Lalu Muhammad Iqbal disambut gembira oleh ratusan masyarakat dan diiringi dengan Rabana Ode Kamis (19/09/2024).
Ratusan warga yang hadir pada saat itu tidak mengurangi antusias relawan walaupun suhu panas matahari di bawah terop yang terpampang di depan rumah ketua relawan Kecamatan Alas H.Azim, Dusun Taruna Desa Luar Kecamatan Alas.
Ketua Tim Pemenangan Iqbal-Dinda Kecamatan Alas H.Azim mengucapkan selamat datang kepada Dr Lalu Muhammad Iqbal.
Ia mengaku kedatangan mantan Dubes Turki itu sudah lama dinanti oleh seluruh pendukungnya di Kecamatan Alas. Karena itu, ia mewakili seluruh pendukung mengaku bersyukur dapat bersilaturahmi dengan calon Gubernur yang di Impikan.
“Pada tanggal 27 November, coblos Iqbal-Dinda,” ungkap H.Azim mengakhiri sambutannya.
Sementara Lalu Muhammad Iqbal yang di Dampingi Tim Pentolan dari Provinsi dan juga di dampingi Ketua Tim Pemenangan Kabupaten Sumbawa.
Bung Iqbal membuka orasi politiknya dengan senyum dan salam. Tak lupa Iqbal memperkenalkan istrinya dan para tim pentolan yang juga hadir di tempat itu.
Pada kesempatan itu Iqbal mengaku terhormat dengan antusias dan sambutan masyarakat, mulai dari sambutan warga dan juga pengalungan bunga kepadanya.
Kata Iqbal, antusias dan kegembiraan masyarakat Kecamatan Alas tidak boleh berakhir. Sejatinya, pemimpin lah salah satu orang yang paling bertanggung jawab menciptakan rasa gembira kepada masyarakat. Gembira dengan ekonomi dan lapangan pekerjaan yang memadai.
Tapi sayang, lanjutnya, keadaan masyarakat NTB khususnya, kian terhimpit oleh berbagai masalah hidup. Kemiskinan dan pengangguran masih banyak di NTB. Maka tidak heran, hingga saat ini NTB masih menjadi 10 provinsi termiskin di Indonesia.
Padahal, sambungnya, NTB merupakan provinsi sangat luar biasa dengan segala kekayaannya, terutama sumber daya alam (SDA). “Di Arab kita tanam pohon bisa jadi tongkat. Di sini kita tanam tongkat bisa jadi pohon. Belum kekayaan emasnya,” kata Iqbal menggambarkan kesuburan dan kekayaan alam yang ada di Provinsi NTB.
Melihat keadaan sekarang ini, Lalu Iqbal menilai ada sistem pengelolaan daerah yang salah. Berbicara pengelolaan maka tak lepas dari pemimpinnya. Karena itu ia mengajak seluruh masyarakat untuk berbenah bersama, untuk memajukan NTB.
“Kita perlu cara baru untuk mengelola provinsi ini,” ujar Ketua Asosiasi Diplomat Indonesia itu.
Untuk mengatasi persoalan ini, Iqbal berkeyakinan harus diselesaikan dengan cara baru. Artinya harus hadir pemimpin baru. Atas dasar itu Iqbal menyalurkan tekad yang sudah belasan tahun ia pendam, yakni menjadi pemimpin untuk merubah kampung halamannya agar menjadi makmur dan mendunia.
“Saya, putra NTB. Sudah 14 tahun meninggalkan kampung halaman demi kepentingan negara. Dan sekarang saya korbankan karir saya demi memperbaiki kampung halaman saya,” ungkapnya disambut riuh gembira masyarakat yang hadir.
Pada kesempatan itu Iqbal juga mengatakan, untuk bisa memajukan NTB, kita harus bisa merubah pengalaman yang lama, dengan membawa pengalaman yang baru dari luar dan membawa teman teman baru dari luar, yang bisa berinvestasi di NTB untuk bisa membenahi dan memajukan kampung halaman ini.
Harapan saya Hanya Satu, ijinkan saya untuk mewakafkan diri saya untuk membangun kampung halaman ini, dan memperbaiki perekonomian di NTB yang sama sama kita cintai, harapnya.
"Saya ingin melihat kita semua tersenyum,karena bahagianya bapak ibu bahagianya saya dan sedihnya bapak ibu adalah sedihnya saya,"
Dan saya ingin membangun kampung halaman ini, agar anak cucu kita nanti bangga menjadi orang NTB. Bukan lagi menjadi 10 Provinsi termiskin, namun akan menjadi 10 Provinsi terkaya di Indonesia Insyaallah,pungkasnya.
Diakhir pidatonya Lalu Muhammad Iqbal minta doa restu kepada para relawan yang hadir, agar dapat memberikan dukungannya, ucapnya.(Indra)
0 Komentar