Plh.Sekda Kabupaten Sumbawa Barat H.Abdul Malik, S.Sos.,M.Si pimpin gotong royong di lokasi kejadian bersama camat Brang Rea, Kepala Desa Tepas Sepakat, dan seluruh warga sekitar. Foto Istimewa |
Sumbawa Barat (postkotantb.com) - Bencana kebakaran telah terjadi di Desa Tepas Sepakat Kecamatan Brang Rea sekitar pukul 15.00 wita, pada hari sabtu 31 Agustus. Kebakaran tersebut menimpa salah seorang warga yang bernama Suparman yang beralamat di RT. 02/01 Dusun Sanggarahan Desa Tepas Sepakat kecamaran Brang Rea.
Dalam kejadian tersebut satu rumah panggung hangus terbakar dengan kerugian yang tercatat, uang tunai Rp. 5.000.000, semen 10 Sak, Spandek 5 Lembar, Mesin Cuci 1 Unit, Sanyo 1 Unit, Sertifikat Rumah 1 Buah, Beras 25 kg, lemari kayu 3 Buah, Kompor Gas dua mata 1 buah, dan Kasur Sprinkbad, Bantal dan Prabotan lainnya.
Dengan terjadinya kejadian tersebut, Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat melalui Dinas Damkarmat KSB, BPBD KSB, Dinas Sosial KSB, Dinas Perkim KSB langsung turun ke lokasi untuk mengecek kondisi keluarga dan rumah korban.
Hari keberikutnya rombongan Pemda Kabupaten Sumbawa Barat yang dipimpin oleh Plh. Sekretaris Daerah Kabupaten Sumbawa Barat H.Abdul Malik, S.Sos.,M.Si memimpin gotong royong di lokasi kejadian bersama camat Brang Rea, Kepala Desa Tepas Sepakat, dan seluruh warga sekitar.
Dalam kesempatan tersebut H. Abdul Malik juga menyampaikan sejumlah bantuan dari Pemda KSB berupa Beras 25 kilo, air mineral 5 dos, mie instan 3 dos, minyak goreng 5 liter, gula 10 kilo, beras, terpal, selimut 5 buah, alat dapur 2 set, Food ware 2 paket, kasur 3 buah, Family kid 3 paket, Kid ware 2 buah, Tikar 3 buah, Makanan siap saji 1 dos, dan suport makanan selama 1 minggu.
Selain peralatan dan bahan, Pemda KSB juga memberikan bantuan berupa bangunan rumah baru dengan ukuran 4 x 6 melalui Belanja Tidak Tetap (BTT) bantuan Sosial Belanja Pembangunan Rumah Terdampak Kebakaran. Proses pembangunan rumah tersebut akan menelan biaya minimal Rp. 50.000.000.
Pengerjaannya telah dimulai pada hari itu juga dengan melakukan pengukuran, perhitungan kisaran biaya dan rencananya akan berlangsung hingga satu bulan.
Dalam kesempatan tersebut, H.Abdul Malik menyampaikan, bahwa bantuan tersebut sebagai wujud perhatian Pemerintah Daerah kepada warganya yang terkena bencana.
Selanjutnya tidak menutup kemungkinan jika ada bantuan sejenisnya, misalnya bantuan dari Pemerintah Desa, warga sekitar, itu memungkinkan sebagai bentuk partisipasi dan kepedulian antar sesama, Ujar H malik (Amry)
0 Komentar