Oleh: Edwin Hadiwijaya
Ketika menghadiri deklarasi pembentukan Sekolah Adat Jero Juangga di Dusun Penyonggok, Desa Tetebatu Selatan, Kecamatan Sikur, Lombok Timur, saya merasa perlu menegaskan pentingnya inisiatif ini sebagai langkah strategis dalam melestarikan adat dan budaya lokal.
Kehadiran saya di acara tersebut bukan hanya sebagai bentuk dukungan, tetapi juga sebagai komitmen nyata terhadap pelestarian warisan leluhur yang berharga. Adat dan budaya adalah identitas kita sebagai masyarakat yang harus terus diingat, dijaga, dan diwariskan kepada generasi mendatang.
Sekolah adat bukan sekadar sebuah lembaga pendidikan biasa; ia adalah benteng pertahanan budaya yang menyimpan nilai-nilai luhur, kearifan lokal, serta tradisi yang telah mengakar dalam kehidupan masyarakat kita.
Di tengah arus globalisasi yang semakin kuat, kita dihadapkan pada tantangan untuk tetap mempertahankan jati diri tanpa tergerus oleh perubahan zaman. Oleh karena itu, pembentukan Sekolah Adat Jero Juangga ini adalah langkah tepat untuk memastikan bahwa anak cucu kita tidak hanya mengenal teknologi dan ilmu pengetahuan modern, tetapi juga memiliki akar kuat dalam tradisi dan kebudayaan mereka.
Saya memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada para pengurus yang telah gigih melestarikan adat dan budaya kita, bahkan menginisiasi pembentukan sekolah adat ini. Mereka adalah garda terdepan yang dengan penuh dedikasi berjuang untuk menjaga warisan leluhur kita agar tetap hidup dan relevan. Tindakan mereka adalah contoh nyata dari semangat gotong royong dan kecintaan terhadap budaya yang harus kita dukung bersama.
Sebagai bentuk komitmen saya terhadap pelestarian adat dan budaya, saya siap untuk berkontribusi dalam melengkapi sarana dan prasarana Sekolah Adat Jero Juangga. Sarana yang memadai akan memastikan bahwa proses pembelajaran berlangsung dengan baik dan efektif. Jika diberi amanah untuk memimpin daerah ini di masa mendatang, saya berjanji akan mengalokasikan sumber daya yang cukup untuk mendukung sekolah adat dan inisiatif serupa di wilayah Lombok Timur. Hal ini bukan hanya untuk menjaga tradisi, tetapi juga untuk menginspirasi generasi muda agar bangga dengan identitas budaya mereka.
Pembentukan sekolah adat adalah langkah awal yang penting, namun pekerjaan kita belum selesai. Kita perlu terus bekerja sama untuk mengembangkan program-program pendidikan yang berbasis adat dan budaya, sehingga kelak Lombok Timur dikenal sebagai wilayah yang tidak hanya kaya akan keindahan alam,k tetapi juga kuat dalam mempertahankan identitas budayanya. Mari kita jaga warisan leluhur ini dengan penuh kebanggaan dan tanggung jawab.
Penulis Adalah Calon Wakil BupatiLombok Timur
0 Komentar