Mandalika (postkotantb.com) - Demi menjaga keamanan dan kenyamanan para penonton dan pembalap MotoGP 2024, Polda NTB menerjunkan pasukan Brimob di tujuh bukit yang mengelilingi Sirkuit Mandalika. Langkah ini diambil guna memaksimalkan pengamanan, selama gelaran balapan yang berlangsung pada 27-29 September 2024.
Wakil Direktur Lalulintas Polda NTB, AKBP Leo Dedy, menjelaskan jika tujuh bukit yang menjadi fokus pengamanan Brimob antara lain Bukit Seger, Bukit Rangkap, Bukit Makam, Bukit Petiwung, Bukit Bantar, Bukit Jokowi, dan Bukit 360.
"Ada tujuh bukit di sekitar kawasan Mandalika yang dijaga oleh Brimob, untuk memastikan keamanan selama MotoGP berlangsung," kata AKBP Leo.
Disebutkan, setiap bukit dijaga belasan hingga puluhan personel Brimob yang bersiaga penuh, untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya gangguan keamanan. Tak hanya itu, polisi juga telah membentuk Tim Antidrone, guna menangkal potensi gangguan dari drone ilegal yang mungkin muncul selama balapan.
“Kita sudah siagakan BKO Antidrone, untuk mengantisipasi gangguan drone yang tidak diinginkan selama MotoGP Mandalika 2024,” tuturnya.
Sebagai bagian dari pengamanan yang lebih luas, sebanyak 41 pos pengamanan telah didirikan di kawasan sekitar Sirkuit Mandalika. Pos tersebut dibagi ke dalam tiga zona, yaitu 15 pos di Zona Timur, 14 pos di Zona Tengah, dan 12 pos di Zona Barat.
"Polisi akan siaga 24 jam dan pengecekan rutin dilakukan oleh Perwira Pengendali, untuk memastikan semua berjalan lancar," jelas AKBP Leo.
Selain itu, sebanyak 2.738 personel gabungan dari TNI dan Polri, dikerahkan untuk menjaga keamanan sepanjang rangkaian MotoGP Mandalika 2024. Langkah-langkah pengamanan tersebut diharapkan dapat memberikan rasa aman, bagi semua pihak yang terlibat dalam event internasional ini.
Sebagai informasi, MotoGP Mandalika 2024 diharapkan tidak hanya menjadi ajang balapan kelas dunia, tetapi juga menjadi momentum promosi wisata Mandalika di mata dunia, dengan terselenggaranya balapan secara aman dan lancar. (Red)
0 Komentar