Breaking News

Merusak Generasi Muda, BEM IAI HAMZANWADI: Narkoba Merenggut Nyawa, Judi Online Merenggut Harta




Lombok Timur, (postkotantb.com) - Persoalan penyalahgunaan narkoba dan maraknya judi online di Indonesia saat ini telah mencapai titik yang mengkhawatirkan. Kedua permasalahan ini saling terkait dan memberikan dampak buruk yang signifikan terhadap berbagai aspek kehidupan masyarakat, mulai dari kesehatan, ekonomi, hingga sosial.

Ahli Hukum Pidana, Eva Achjani Zulfa mengatakan, narkoba dan judi online masuk ke dalam kategori victimless crime (kejahatan tanpa korban). Karena pelakunya adalah korban dari perbuatan itu sekaligus. Tentu hal ini adalah ancaman besar bagi generasi muda di Indonesia

"Data terakhir di 2023 mencatat, prevalensi penyalahgunaan narkoba di Indonesia sebesar 1,73 persen atau 3,3 juta orang," ungkap Eva kepada media, Senin (12/08/2024).

Begitu juga dengan judi online. Lanjut Eva, berdasarkan data Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), jumlah pemain judi online di Indonesia mencapai 3,2 juta orang. Jumlah ini menjadikan Indonesia negara dengan jumlah pemain judi online terbanyak di Dunia.

"Total transaksi judi online di Indonesia mencapai Rp 400 triliun dengan kerugian negara ditaksir mencapai Rp 27 triliun per tahun. Hampir setara dengan 20 persen APBN," kata Eva menyampaikan data PPATK.

Tentu banyak upaya yang telah dilakukan pemerintah, lembaga swadaya masyarakat, dan pihak terkait lainnya dalam mencegah dan memberantas penyalahgunaan Narkoba serta judi online ini.

Sementara Badan Ekskutif Mahasiswa (BEM) Institut Agama Islam (IAI) HAMZANWADI Pancor Lombok Timur turut serta menyuarakan dan mengajak kepada semua pihak terkait. Baik pemerintahan, swasta maupun masyarakat untuk sama-sama bersinergi melalui kampanye edukasi yang masif dan efektif tentang bahaya narkoba dan judi online, serta mendesak aparat penegak hukum untuk bertindak tegas terhadap pelaku atau perilaku yang sangat merugikan ini.

“Narkoba ini memang selalu menjadi problem di masyarakat. Terlebih judi online yang kemudian mengakar hingga banyak masyarakat kita yang kemudian tergiur untuk melakukan deposit yang bahkan sampai jutaan bahkan ratusan juta hanya untuk bermain judi online. Kami dari BEM IAI Hamzanwadi Pancor berkomitmen untuk selalu melakukan pencegahan dan penolakan yang keras terhadap dua isu yang selalu menjadi perbincangan hari ini, yaitu narkoba dan judi online. Narkoba dengan bahayanya merenggut nyawa, sedangkan judi online merenggut harta," kata Presiden Mahasiswa BEM IAI HAMZANWADI Pancor, Ilwan Dicky Hasin.

BEM IAI HAMZANWADI Pancor kata Ilwan, berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam upaya mengawal kasus-kasus pidana di Indonesia.

"Kami mengajak kepada seluruh lapisan masyarakat untuk bersama-sama membangun Indonesia yang bebas dari narkoba dan judi online," tutupnya. (Mul)

Editor: Lalu Habib Fadli

0 Komentar

Posting Komentar
Mulya Residence

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close