Herman Klarifikasi Tudingan Gelapkan Motor, Justru saya Jadi Penjamin atas Biaya Pengobatan L Fahri di RSUP NTB

 

Herman Kisap Ketua LSM Asak Datu Lombok Barat

Lombok Barat (postkotantb.com) - Ketua LSM Asak Datu, Herman bantah atas tudingan bahwa dirinya diduga menggelapkan sepeda motor milik Pahri warga desa Jagerage Kecamatan Kuripan Kabupaten Lombok Barat, adalah tidak benar sebagaimana yang diberitakan di  sejumlah media, salah satunya postkotantb.com edisi Jumat (02/07/2024) kemarin.

"Berita itu tidak benar, bantah Herman Kisap, itu berita sepihak dan kronologisnya tidak benar seperti yang diberitakan" jelas Herman saat memberikan hak jawabnya ke media ini.

Menurut Herman, kronologisnya berawal Fahri meminjam motor miliknya dan terjadi laka lantas di jalan  Abdul Hafız, antara motor Honda Vario DR 6898 EP yang dikendarai oleh Pahri dengan Yamaha Mio DR 2525 LD yang dikendarai oleh Lalu Fahri pada hari Minggu tanggal 02 Juni 2024 sekitar jam 14.00 Wita di Jalan TGH Abdul Hafiz Desa Jagaraga Induk Kecamatan Kuripan, Kabupaten Lombok Barat.

"Dalam kecelakaan inipun saya sembunyikan dari pihak Keluarga termasuk ibunya sendiri, karena ada kehawatiran saya anaknya masih labil jika dipanggil oleh pihak kepolisian, karena laka lantas ini mengakibatkan adanya korban yang harus dilarikan segera ke RS Provinsi NTB".

Karena mengalami patah tulang akibat kecelakaan itu dan harus di oprasi, lanjut Herman menjelaskan, Pihak keluarga korban datang bertanya tanya siapa yang akan membiyai terkait biaya rumah sakit siapa?, "ketimbang ribut ribut saya langsung sanggupi terkait pembiayaan dan membuat perjanjian, bahwa saya siap bertanggung jawab berapapun biaya Oprasi nantinya di Rumah sakit.Tutur Herman

"Sementara yang ribut ini pamannya Pahri yang tidak tau menahu awal kejadian dan cerita sesungguhnya. tapi saya cukup diam apapun dia katakan ke saya". Ujar Herman melalui hak jawabnya kepada media ini Sabtu (03/07/2024).

Sebelum biaya ditanggung oleh Jasa Raharja, saya yang menjadi jaminan Lalu Fahri di rawat RSUP Provinsi. Sebenarnya sepeda motor saudara Fahri akan dikembalikan, namun karena ada pengaduan dan panggilan dari Polsek Kuripan akhirnya pikirannya berubah." tegasnya. (Rin)

Editor : Aminuddin