Lombok Utara (postkotantb.com) - Bupati Lombok Utara H.Djohan Sjamsu, SH menghadiri perayaan Hari Lahir ke-7 Asosiasi Guru Tenaga Keja Honorer (AGTKH) KLU Bertempat di Bale Hao cafe, Desa Sambi Bangkol, (25/08). Hadir juga Anggota DPD RI Evi Apita MayaMaya. ,M.Kn Anggota Forkopimda KLU, Kepala BKPDSM KLU Tri Darma Sudiana, S.STP, Kepala Bapenda KLU Drs. Ainal Yakin, Camat Gangga, Mahzan Zohdi, SP, serta undangan lainnya.
Mengawali Sambutannya Bupati Djohan menyampaikan selamat hari jadi ke-7 Tahun AGTKH KLU, semoga dengan bertambah usianya para guru honorer bisa membawa manfaat bagi Lombok Utara kedepannya.
"Salah satu tujuan kita untuk memperingati hari jadi AGTKH untuk mengevaluasi hasil kerja selama setahun penuh,"katanya.
Lebih lanjut Bupati Djohan juga menceritakan pada saat saya menjabat sebagai bupati periode pertama menjabat, pemerintah pusat pada waktu mengakat guru honorer dengan katagori dua atau K2. Pada waktu itu pemerintah pusat hanya mengakat 30 persen K2 di setiap daerah.
"Sebagai daerah yang baru waktu itu, oordinasi intens yang dilakukan, menghasilkan penambahan jumlah yang diberikan oleh pemerintah pusat," katanya.
Di tahun 2024 ini juga pemerintah pusat memberikan jatah formasi sebanyak 1000 formasi untuk mengakat tenga honorer yang terdiri dari Guru, tenaga kesehatan baik itu CPNS maupun PPPK.
"Dengan banyak farmasi ini, sedikit demi sedikit permasalahan tenaga honorer di KLU bisa teratasi dengan pemberian ruang baik CPNS maupun PPPK," tuturnya.
Sebelumnya, Ketua AGTKH KLU Andri Supan, S.Pd menyampaikan apresiasi kepada pemerintah Lombok Utara yang sudah membuka formasi PPPK ditahun 2024 khususnya formasi guru.
"Dengan akan dibukanya PPPK oleh pemerintah, ini akan memberikan angin segar kepada para tenaga honorer yang berusia 35 tahun ke atas untuk bisa ikut menjadi ASN," ujarnya.
Dengan dibukanya formasi guru oleh pemerintah daerah sebagai bukti nyata keseriusan Pemda KLU untuk membangun sumberdaya manusia yang berkualitas.(@ng)
0 Komentar