 |
| Kepala Tata Usaha UPT Puskesmas Penujak Baiq Zulia Husnawati S.Kep.NS (kiri) didampingi Lalu Tanumiharja penanggung jawab IGD (kanan) saat beri keterangan kepada media ini, Kamis(11/07/2024) lalu. |
Lombok Tengah (postkotantb.com) - Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pusat Kesehatan Masyarakat (puskesmas) Penujak kecamatan Praya Barat Kabupaten Lombok tengah mulai mempersiapkan timnya untuk menyambut Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio tahap 2 yang diagendakan secara serentak se-Indonesia pada tanggal 23 Juli 2024 mendatang.
Tim terdiri dari 52 orang yang khusus bertugas di 52 posyandu. Ke TK/Paud dan SD/MI dikerahkan 66 petugas.
PIN diselenggarakan sebagai upaya peningkatan kewaspadaan dini dan respon dalam memutus rantai penularan virus polio sebagai tindak lanjut atas temuan kasus polio pada 7 wilayah Provinsi di Indonesia. Sasaran anak usia 0 hingga 7 tahun 11 bulan.
"Kami akan menyasar bayi balita yang ada di posyandu dan anak usia dini TK/Paud serta Sekolah Dasar kelas 1,"kata Kepala Tata Usaha UPT Puskesmas Penujak Baiq Zulia Husnawati S.Kep.NS kepada media ini,kamis(11/07/2024) lalu.
Baiq zulia menuturkan,total jumlah sasaran diwilayah kesehatan Penujak capai 5.091 anak. Mengenai kelengkapan sarana dan prasarana disiapkan langsung oleh Dinas kesehatan.
Pusat kegiatan PIN Polio sendiri dilaksanakan langsung di 52 posyandu. Tersebar di 4 desa yakni desa penujak,bonder,stanggor,dan tanak rarang.
"Bisa saja kita laksanakan diposyandu rutinnya,karena punya komposisi tim yang sudah lengkap,ada kader,bidan,dan lainnya," jelas Zulia.
Pada aplikasinya nanti,vaksin polio diberikan dengan cara diteteskan ke anak menggunakan vaksin Novel Oral Polio Vaccine type 2 (nOPV2) dengan keunggulan lebih stabil secara genetik.
Ditanya soal kemungkinan adanya indikasi kasus polio diwilayahnya,Zulia memastikan tidak ada. Namun,pihaknya wajib lakukan upaya preventif atau pencegahan dengan terus sosialisasi serta mengawal tumbuh kembang anak melalui giat posyandu yang sudah berjalan.
Diharapkan,pada saat PIN Polio nanti, masyarakat bersikap responsif dan para orang tua dapat berpartisipasi aktif untuk memvaksin anak-anaknya.Sehingga Apa yang jadi target bisa tercapai. (Irsyad)
0 Komentar