Lombok Utara (postkotantb.com) - Berita Partai Golkar bersama Partai PKS mendukung Mariadi dan Dr Jaki untuk menjadi Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Lombok Utara Periode 2024, mendapat respon dari berbagai kalangan masyarakat Lombok Utara. Isu yang berkembang saat ini bahwasanya pasangan Mariadi dan Dr Zaki akan kandas di persimpangan jalan.
Isu itu sangat kencang berhembus, bahwa Dr Zaki dari Partai PKS justru akan berpasangan dengan Danny Wakil Bupati Lombok Utara pada saat ini dari Partai Gerindra, bahwasanya Danny mencalonkan diri sebagai Bupati, sementara Dr Zaki tetap menjadi Wakil Bupati.
Dengan perolehan kursi Gerinda 5 kursi dan PKS 2 kursi, sedangkan Mariadi dari Partai Golkar mendapatkan 3 kursi jika di pasangkan dengan PKS dengan 2 kursi harus mencari dukungan parpol lain, untuk mendapatkan tiket 6 kursi menjadi syarat pendaftaran ke KPU
Salah satu tokoh muda sekaligus Ketua Tim Kemenangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Lombok Utara Holani mengatakan, tidak mungkin Partai PKS mencacati proses demokrasi internal dan mengesampingkan aspirasi sebagian masyarakat Kabupaten Lombok Utara. Dalam perhelatan pilkada Tahun 2024 di Kabupaten Lombok Utara, Apalgi Saat ini Tim sudah terbentuk Sampai ke Tingkat Dusun
PKS bisa kehilangan kepercayaan dari masyarakat yang berada di belakang para pendukung dan simpatisan relawan M-Z yang telah mempercayakan aspirasinya pada Calon Bupati dan Wakil Bupati Lombok Utara Mariadi dan Dr Zaki.
Sudah tepat dan sepantasnya Partai PKS melanjutkan kerjasama koalisi dengan Golkar yang selama ini telah dibangun. Mengingat Mariadi merupakan tokoh yang memiliki ruang paling memungkinkan untuk mengalahkan tokoh kuat lain di Pilkada 2024. Semoga saja ini hanya sebuah bagian dari political game dan pada akhirnya menguatkan kembali pada penguatan Golkar dan PKS, tandasnya.
Saat di konfirmasi Calon Wakil Bupati Lombok Utara Dr Zaki, melalui chat WhatsApp mengatakan, saya sudah statemen di berapa media beberapa hari yang lalu terkait dengan sikap politik saya, bahwa hari ini saya masih bersama pak Mariadi, ujarnya.
Lanjut Dr Zaki, saya tegaskan, bahwa "saya tidak pernah pergi ke DPP PKS bersama pak Danny dan waktu Danny di Jakarta pak Mariadi juga berada di jakarta, sekali lagi saya tegaskan tidak pernah ke DPP PKS dengan Danny. Banyak orang yang tidak menginginkan paket M-Z berlayar, segala cara dilakukan untuk membubarkan paket Mariadi dan Dr Zaki (M-Z)", Tegasnya.
Saat di konfirmasi media melalui Chat WhatsApp Danny Karter mengatakan, seingat saya ke DPP PKS sendiri tanpa ada Dr Zaki, kalau poto undangan di pondok pesantren Kapu kebetulan saya duduk bersampingan dengan Dr Zaki, aku wabup Danny.
Siapa bilang bahwasanya rekomendasi itu sudah fix. Insa Allah mohon doanya yang terbaik siapapun pasangan saya nantinya akan di umumkan pada waktunya, tandas Danny Karter Febrianto Ridawan, S.T., M.Eng. (Red)
0 Komentar