SIMAKRAMA: H Zulkieflimansyah atau Bang Zul, saat bersimakrama bersama pendeta dan puluhan pinandita se NTB, di Pura Penataran Agung Rinjani Lombok Utara, Minggu (14/07). |
Lombok Utara (postkotantb.com) - Bakal Calon (Bacalon) Petahana Gubernur NTB, Dr H Zulkieflimansyah, atau akrab disapa Bang Zul, melaksanakan simakrama (Silaturahmi), bersama para pendeta dan puluhan pinandita se NTB, di Pura Penataran Agung Rinjani Lombok Utara, Minggu (14/07).
Kegiatan Simakrama Bang Zul di Pura Penataran Agung Rinjani Lombok Utara ini, sehari setelah hari Saraswati. Sehingga kehadiran Gubernur NTB Periode 2018-2023 ini, momentum yang sangat bagus. Karena bertepatan dengan turunnya dewa ilmu pengetahuan.
Turut hadir di Pura Penataran Agung Rinjani Lombok Utara, Tim 11 Relawan Menyama Braya dan para pengurus ormas Hindu di NTB bahkan nasional. Diantaranya para pengurus Puskor Hindunesia, PSN dan beberapa ormas lainnya.
Kegiatan Simakrama Bang Zul di Pura Penataran Agung Rinjani Lombok Utara ini, sehari setelah hari Saraswati. Sehingga kehadiran Gubernur NTB Periode 2018-2023 ini, momentum yang sangat bagus. Karena bertepatan dengan turunnya dewa ilmu pengetahuan.
Turut hadir di Pura Penataran Agung Rinjani Lombok Utara, Tim 11 Relawan Menyama Braya dan para pengurus ormas Hindu di NTB bahkan nasional. Diantaranya para pengurus Puskor Hindunesia, PSN dan beberapa ormas lainnya.
Setiap langkah Bang Zul di pura tersebut pun diiringi dengan doa yang menggema dari para pendeta dan pinandita. Bahkan beberapa ormas antusias meneriakan yel-yel 'Bang Zul lanjutkan NTB Gemilang'.
Kedatangan Bang Zul di Pura yang berada tepat di kaki Gunung Rinjani ini, bukan yang pertama kali. Saat masih menjabat Gubernur NTB, Bang Zul bahkan rela naik ke pemukiman warga di sekitar pura tersebut, dengan hanya mengendarai sepeda motor.
Sehingga selain memiliki potensi alam dan khas dengan kearifan lokalnya, ada kesan yang hingga saat ini melekat di hati pria ini. "Karena ketika melihat mereka (pendeta, pinandita, red) yang ada di dalam tempat suci seperti (Pura,red) ini, biasanya batinnya tenang, hatinya tenteram, hidupnya akan lebih aman dan nyaman," puji Bang Zul.
Pura Penataran Agung Rinjani menurutnya, merupakan tempat peribadatan umat Hindu yang sangat eksotis. Ia pun menyampaikan apresiasi sekaligus ucapan terima kasih atas perhatian, serta dukungan umat Hindu terhadap dirinya. Ia menilai, hubungan emosional yang telah terjalin selama ini, bukan bersifat pencitraan.
"Hubungan saya dengan bapak ibu semua, atas dasar cinta dan kasih sayang yang luar biasa dalamnya. Tidak harus dikaitkan dengan pilkada, bapak ibu boleh memilih siapa saja. Tapi Cinta dan kasih sayang tidak boleh direduksi maknanya dengan hanya sebatas pilkada. Karenanya, saya ini, mau ada jabatan nanti atau tidak, rasa sayang tidak akan berkurang," jelasnya.
Sementara itu, Tokoh Umat Hindu Lombok sekaligus inisiator kegiatan Simakrama Bang Zul, Guru Mangku Gede Wenten menegaskan, kedatangan Bang Zul bukan untuk kepentingan politik. Sebab pendeta dan pinandita tidak boleh berpolitik.
"Namun dengan dukungan doa dari para pendeta dan pinandita kepada alam semesta, semoga tidak terjadi gesekan saat pilkada nanti. Tentunya juga mendoakan Bang Zul bagaimana ketika terpilih nanti, bisa pemimpin NTB yang lebih baik lagi," terangnya.
Untuk para pendeta yang hadir, kata Guru Mangku Gede Wenten, ada Pendeta Siwabuda, Pendeta Dharma Adiyaksa Pusat, Dharma Pati Provinsi NTB, Pedanda Putri Lombok Barat, dan Pendeta pendiri Pura Penataran Agung Rinjani.
Ia kembali menegaskan, bahwa kehadiran para pendeta, pinandita, serta ormas Hindu di Pura Penataran Agung Rinjani Lombok Utara ini bukan karena dibayar. Ini murni ketulusan dan kesucian hati, untuk ikut bersama-sama memanjatkan doa agar Pilkada NTB 2024, dapat terlaksana dengan aman dan damai.
"Siapapun pemenangnya, itulah putra putri terbaik NTB. Mari kita Songsong Pilkada ini dengan demokrasi yang baik, tanpa ada sekat, dan permusuhan," ajaknya.(RIN)
0 Komentar