Sumbawa Barat (postkotantb.com) -
Program PAT dan Optimalisasi Lahan adalah bagian dari usaha memitigasi resiko kekurangan pangan. Penjabaran dari program ini adalah bagaimana kita bisa mengoptimalkan lahan sawah produktif dan penggunaan sumber daya air dengan sistim pompanisasi untuk memaksimalkan penggunaan lahan.
Bertempat di Desa Lampok Kecamatan Brang Ene Kabupaten Sumbawa Barat Jum'at (12/07/2024) Dinas Pertanian KSB bekerjasama dengan Dandim 1628/KSB dan Juga Kades Lampok mengadakan Program PAT di Desa Lampok.
Pada kesempatan tersebut Tarmizi selaku Kades Lampok menyampaikan
"Atas nama Pemerintah Desa Lampok kami mengucapkan terima kasih atas dukungan pemda KSB dan juga Dandim 1628/KSB menjadikan desa kami sebagai salah satu penerima Program Perluasan Area Tanam (PAT)" Terangnya
Ir. Muhammad Saleh selaku Kepala Dinas Pertanian KSB juga berharap "Petani sekarang jangan hanya berpikir untuk menjual gabah saja, tapi bagaimana agar mereka mampu menghasilkan dan mengolah benih padi yang berkualitas" Harapnya
Berdasarkan informasi dari Badan Meterologi dan Geofisika (BMKG) bahwa pada tahun 2024 ini diprediksi akan terjadi El Nino yang memberikan dampak berkurangnya curah hujan di wilayah Indonesia dan berpotensi menimbulkan kekeringan.
Untuk itu, perlu antisipasi agar ketahanan pangan tetap terjaga, dan Kabupaten Sumbawa Barat sangat mendukung salah satu terobosan yang dilakukan Kementerian Pertanian melalui program Perluasan Areal Tanam (PAT).
"Semoga Program ini bisa berjalan dengan baik di Desa Lampok, karena mengingat Masyarakatnya mayoritas berprofesi sebagai Petani" tutup Kades Lampok. (Amry)
Editor : Amry Sanjaya Rayes
0 Komentar