Lombok Utara (postkotantb.com) - Ketua Tim Kerja Survelens Imunisasi dan Kesehatan Bencana Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Utara, I Nyoman Suratha, S.Kep Ns melakukan pematauan pelaksaanaan PIN Hari ke 2, di Wilayah Kerja Puskesmas Pemenang dengan
4173 sasaran yang tersebar di 68 lokasi Pos PIN antaranya Pos Yandu 35, PAUD/TK/SD/MI/Ponpes 33.
I Nyoman Suratha, didampingin Kapus Pemenag dan Perogremer Imunisasi Puskesmas memantau kegiatan PIN di Dusun Kr Baru dan TK di Dusun Tanak Ampar, Pemenang Timur.
Ketika di hubungi Media Posykotantb.com Via Whatshap mengatakan, penyelenggaraan imunisasi di hari ke dua ini sebagai respons Kejadian Luar Biasa (KLB) polio setelah ada temuan kasus di beberapa daerah di luar Kabupaten Lombok Utara seperti, Jawa Tengah dan Jawa Timur. SUB PIN ini dilakukan di Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Kabupaten Sleman, DIY dan lain lain.
Pemerintah Daerah Kabupaten Lombok Utara melalui Dinas Kesehatan dan Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia IAKMI (The Indonesian Public Health Association/IPHA), suatu organisasi profesi yang bersifat independen dan multidisipliner untuk kepentingan kesehatan masyarakat terus melakukan kegiatan surveilans lumpuh layu akut, dan polio lingkungan.
Ia juga meminta masyarakat, terutama orang tua, melengkapi imunisasi polio 4 kali tetes untuk anak usia 1-4 bulan, 2 kali suntik untuk anak usia 4 sampai 9 bulan, dan imunisasi rutin anak lainnya sesuai usia.
Selain itu pihak Kesehayan juga secara kontinew memberikan himbauan kepada masyarakat untuk
“Jangan buang air besar sembarang tempat dan harus di jamban.
Jangan sembarangan, kemudian cuci tangan pakai sabun, juga segera laporkan kepada petugas kesehatan jika mendapatkan kasus lumpuh layu pada anak di bawah usia 15 tahun,” kata I Nyoman Suratha. (@ng)
0 Komentar