Breaking News

Survei SMRC, Dr. TGH Najmul Akhyar Unggul Telak 64,8 persen

 

Survei SMRC, Dr. TGH Najmul Akhyar Unggul Telak 64,8 persen

Dr. TGH Najmul Akhyar. Foto Ist/Jaharuddin.S.Sos/postkotantb.com
Lombok Utara (postkotantb.com) - Hasil survei Saiful Mujani Research And Consulting (SMRC) terbaru yang dilakukan pada tanggal 8 hingga 15 Juni 2024,  menyatakan Najmul Akhyar unggul signifikan di atas calon-calon lain jika Pilkada Lombok Utara diadakan sekarang.

Direktur Eksekutif SMRC, Deni Irvani menjelaskan bahwa dalam simulasi pilihan semi terbuka dengan daftar banyak nama, Najmul Akhyar mendapat dukungan tertinggi, yakni sebesar 47,1 persen, disusul Mariadi 10,5 persen, Raden Nuna Abriadi 7,1 persen, Lalu Mukhsin Mukhtar 5,3 persen, Junaidi Arif 5 persen, dan nama-nama lain di bawahnya, sementara 10 persen responden menjawab tidak tahu.

Diterangkan, bahwa Najmul konsisten unggul di berbagai bentuk simulasi. Dalam simulasi tertutup 4 nama yang dilakukan, Najmul Akhyar semakin kuat dengan dukungan 64,8 persen, unggul signifikan atas Mariadi 12.1 persen, Lalu Mukhsin Mukhtar 8,4 persen, dan Danny Karter Febrianto 6,6 persen. Yang belum tahu sekitar 8 persen.

Menariknya, Najmul Akhyar sementara ini mendominasi dukungan di berbagai kelompok pemilih partai. Najmul Akhyar mendapat suara mayoritas pada pemilih PKS (77 persen), PPP (73 persen), Gerindra (70 persen), PKB (67 persen), NasDem (66 persen), PDIP (62 persen), Demokrat (60 persen), Golkar (59 persen), dan PBB (59 persen).

“Dukungan kepada Najmul Akhyar terlihat lintas pemilih partai politik,” kata Deni.

Elektabilitas Najmul Akhyar yang tinggi saat ini tidak lepas dari kemampuannya menjaga soliditas dukungan dari pemilihnya di pilkada yang lalu (79 persen), dan pada saat yang bersamaan ia juga berhasil menarik simpati mayoritas dari pemilih Djohan Syamsu (58 persen).

Namun demikian, Deni memperkirakan dukungan pemilih Lombok Utara masih dinamis karena pelaksanaan pilkada masih cukup lama yakni November 2024.

”Elektabilitas masing-masing calon masih bisa berubah, tergantung intensitas dan efektivitas kerja sosialisasi yang dilakukan hingga Pilkada diadakan," pungkasnya.

Sementara itu, terhadap menyatunya hubungan Najmul Akhyar dan Djohan Sjamsu  pada saat ini SMRC juga melakukan reaseach dimana hasilnya 80 persen warga Lombok Utara menyatakan setuju, 12,6 persen tidak setuju, dan 7,4 persen menjawab tidak tahu.

Sedangkan terhadap pilihan pasangan bakal calon Bupati dan Bakal Calon Wakil Bupati Lombok Utara untuk empat pasangan,  sebanyak 57,7 persen memilih Najmul Akhyar-Kusmalahadi, 14,2 persen memilih Mariadi-Zaki, 12,9 memilih Muchsin-Junaidi, dan 6,5 persen memilih Danny Carter-Simparudin, sedangkan 8,8 persen menjawab tidak tahu.

Survei yang dilakukan SMRC dengan menggunakan beberapa Metodologi, dimana Populasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia yang beralamat tinggal di Kabupaten Lombok Utara yang memang memiliki hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berumur 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.

Sedangkan sampel yang digunakan sebanyak 410 responden dipilih secara acak dengan metode stratified multistage random sampling dengan jumlah proporsional dari populasi tersebut.

Toleransi kesalahan (margin of error) survei diperkirakan kurang lebih 5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih. Wawancara survei dilakukan pada 8 – 15 Juni 2024.


Menanggapi hal tersebut, Bakal Calon Bupati Lombok Utara Najmul Akhyar menyampaikan proses ikhtiar terus berjalan, hasil survei tentu menjadi potret kondisi masyarakat saat ini, namun pihaknya tetap memaksimalkan ikhtiar dalam ruang kompetisi Pilkada 2024.

"Segala ikhtiar yang baik harus tetap dikedepankan," ungkapnya.

Menyangkut rekonsiliasi antara dirinya dan Djohan Sjamsu yang dilakukan saat ini jelasnya menjadi bagian tekad baik yang diharapkannya tertanam didalamnya kebaikan-kebaikan.

"Rekonsiliasi yang kita jalin ini tidak sekedar bicara Pilkada, namun ini sebagai upaya membangun silaturahmi dan hubungan yang baik antar sesama, tentu kedepan dengan hubungan baik ini kita lebih mudah untuk bersama-sama dalam membangun KLU," ungkapnya. (@ng)

Editor: Aminuddin

0 Komentar

Posting Komentar

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close