Mataram (postkotantb.com) - Bupati Sumbawa Barat, Dr. Ir. H. W. Musyafirin., MM hadir memenuhi undangan Himma NWDI dalam acara Rakernas yang berlangsung di Aula BKPSDM Propinsi NTB, Ahad (19/05). Dalam kesempatan tersebut Bupati diminta untuk dapat memaparkan keberhasilan dalam memimpin Kabupaten Sumbawa Barat selama dua periode kepemimpinan.
Dalam kesempatan menyampaikan laporannya, Ketua panitia kegiatan Abdul Madjid menyampaikan bahwa Rapat Kerja Nasional sebenarnya telah diawali sebelumnya untuk menyepakati Program Kerja 2 tahun periode kepengurusan. Prosesnya berlangsung betul betul akademis selama dua bulan pembahasan.
Dirinya berharap dengan melewati segala proses yang ada akan menjadikan organisasi ini betul betul menjadi organisasi yang hebat. Harapannya, hasil dari Rapat Kerja Nasional tidak hanya sebatas kertas, tetapi betul betul menjadi pondasi gerakan dalam memajukan Indonesia, Ungkapnya
Sementara itu, Ketua Umum Himma NWDI Ilham SP dalam sambutannya ia menyampaikan, bahwa Rakernas tersebut bertujuan untuk membahas Program Kerja, baik Program jangka panjang, jangka menengah msupun jangka pendek. Dirinya juga menyampaikan bahwa Himma NWDI telah membentuk Brin Himma sebagai upaya untuk melakukan Research guna melahirkan karya karya ilmiah.
"Kita telah membentuk Brin Himma sebagai wadah untuk melahirkan karya ilmiah. Kalau pun Research tidak bisa diselesaikan satu periode bisa dilanjutkan dengan periode selanjutnya dengan tetap mengedepankan moralitas, intelektualitas, profesional".
Tiga hal tersebut harus melekat pada diri kita. Segala bentuk kegiatan kita bersandar pada tiga hal tersebut.
Dirinya juga menyampaikan bahwa apa yang menjadi semangat Himma NWDI harus bisa mencontohi Tuan Guru Bajang, bahwa beliau dalam perjuangan tidak pernah mengeluh.
"Mudah - mudahan rakernas ini mengeluarkan program berkualitas dan output yang baik. Tidak cukup dengan banyak bicaraa harus dibarengi dengan aksi".
Kita harus menjadi cantoh. "Saya titip pesan kita menyelesaikan tugas untuk berlajar dan berproses serta harus melakukan sinergitas kerjasama di masing masing tataran, kita harus terbuka tidak boleh tertutup. Kita harus tetap kompak utuh bersatu".
Dalam sambutan atas nama Pengurus Besar NW DI, Dr. H. Rosyadi Sayuti menceritakan tentang perjuangan dan proses dalam menentukan TGB hingga menjadi Gubernur NTB. Itu butuh waktu dua tahun dengan meminta pandangan dari berbagai pihak, agar jangan sampai dalam pencalonan akan terkesan NWDI haus kekuasaan, dan tidak akan menjadi musuh semua orang.
Hal tersebut disampaikan oleh dirinya untuk menggambarkan perjuangan untuk nendorong seseorang menjadi gubernur tidak mudah, harus tetap kompak, utuh dan bersatu. Yakin, Ikhlas, Sabar dan Istiqamah, Ungkapnya
Sementara itu, Bupati Sumbawa Barat dalam sesi penyampaian materinya mengungkapkan bagaimana membangun Partisipasi, Kolaboratif, dalam mensukseskan berbagai program pembangunan, seperti contohnya program Posyandu Gotong Royong, dan penurunan angka stunting yang dikendalikan oleh bu Rohmi pada saat menjadi Wakil Gubernur, KSB berhasil menekan angka stunting hingga paling rendah di NTB. Demikian pula Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang menjadi indikator kesuksesan pembangunan, dan IPM KSB tertinggi di NTB. Terang Bupati
Bupati juga menegaskan dalam kesempatan tersebut bahwa KSB merupakan pusat ekonomi NTB. PDRB NTB sangat dipengaruhi oleh aktifitas perekonomian di KSB dengan keberadaan sektor tambang.
Oleh karenanya keberadaan tambang ini harus dia memberikan manfaat sebesar besarnya bagi masyrakat NTB. Itulah sebabnya penting kita memberikan dukungan sepenuhnya bagi pembangunan kawasan industri.
"Dalam kesempatan ini saya menitipkan pesan bagi anak anakku Himma NWDI agar terus bersyukur kepada Allah untuk dapat mempertahankan nikmat yang diberikan oleh Allah SWT. Jaga Intelektualitas, profesionalitas, moralitas. Rencana Allah tergantung pada apa yang kita lakukan sebelumnya. Kalau kita lakukan kebaikan tentunya kita juga akan mendaptkan kebaikan. Ungkap Bupati (Red)
0 Komentar