Breaking News

Diduga Terjadi Jual Beli Proyek, Aktivis Aliansi Rakyat Menggugat Gedor Kantor PUPR NTB.

 


Mataram (postkotantb.com) - Sejumlah massa dari Aliansi Rakyat Menggugat Nusa Tenggara Barat, menggelar aksi di depan Kantor Dinas PUPR NTB, Kamis (25/04/2024). Aksi kali ini terkait adanya dugaan jual beli proyek di Dinas PUPR Provinsi NTB oleh sejumlah Kabid dan Plh Kadis PUPR Provinsi NTB.

Saidin selaku Kordum Aksi menyampaikan orasinya adanya dugaan jual beli proyek di Dinas PUPR yang dikomandoi oleh Kabid Cipta Karya. Bahkan proyek di Dinas PUPR NTB di Bidang Cipta Karya, PSDA dan Balai Sungai diduga dijual sampai 20-25 persen dan pengaturan proyek di Dinas PUPR NTB diduga berdasarkan perintah Pj Gubernur NTB, H Lalu Gita Ariadi.

"Jadi modusnya, kontraktor dipanggil di ruang Kadis, oleh Plh kadis PU bersama kabid dan PPK. Di situ Plh kadis menunjukkan ruas dan meminta rekanan untuk menyelesaikan segala sesuatunya dengan Kabid atau PPK (fee dan biaya kontrak)," teriak Saidin dalam orasi.

Sementara Lukman selaku Korlap Aksi menyampaikan dalam orasinya, adanya dugaan bagi-bagi hasil penjualan proyek dan sebagian besar disetorkan ke Pj Gubernur.

"Kita dapat info kuat, sehingga kita berani untuk aksi," tegasnya.

Sementara Plh Kadis PUPR Provinsi NTB, Kabid Cipta Karya, PSDA dan Balai Sumber Daya Air tidak bisa menemui massa aksi karena alasan lagi di luar kantor.

"Kami massa aksi kecewa karena kami sudah bersurat jauh jauh hari, sehingga alasan mereka tidak bisa nemuin massa aksi tidak bisa ditoleransi. Dugaan kami semakin kuat, karena pejabat PUPR NTB enggan menemui kami," tutupnya.
(Red)

0 Komentar

Posting Komentar
Mulya Residence

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close