Breaking News

Kadikes Loteng Sebut Puskesmas Batu Jangkih Rusak Akibat Diterpa Angin Kencang

 

Kadikes Loteng Sebut Puskesmas Batu Jangkih Rusak Akibat Diterpa Angin Kencang
Tampak komponen bangunan Puskesmas Batu Jangkih rusak dan roboh akibat diterpa angin kencang, Sabtu (16/03/2024). Foto Ist/Lalu Irsyadi/postkotantb.com
Lombok Tengah (postkotantb.com) - Terkait kejadian robohnya komponen bangunan Puskesmas Batu Jangkih di Kecamatan Praya Barat Daya. Kepala Dinas Kesehatan Lombok tengah Dr. H. Suardi, S.KM., MPH mengklarifikasi hal tersebut disebabkan karena dampak terpaan angin kencang.

" Kalau kejadian ini namanya force majeure, atau dampak yang terjadi diluar kehendak kita yang mengakibatkan terjadinya kerusakan, kecelakaan dan dampak lainnya. Mencakup situasi seperti kebakaran, banjir, gempa bumi, hujan badai, angin topan, puting beliung atau bencana alam lainnya," cetus Dr. Suardi, Sabtu (16/03/2024).

Kalau struktur bangunan, katanya, masih kokoh tidak ada yang berubah apalagi ambruk. Yang jatuh itu ACP karena bahannya ringan dan bangunan Puskesmas Batu Jangkih berada di ketinggian sehingga ketika terjadi angin kencang tidak ada penghalang dan mendorong  lepasnya ACP dari pakunya. Sementara , rangka bajanya dilaporkan masih utuh.

" Kita akan perbaiki supaya rapi kembali," imbuhnya.

Terkait spek bahan yang dipasang sudah sesuai dengan yang ada di perencanaan dan sebelum dipasang juga sudah dicek oleh konsultan pengawas.

Speknya sama dengan yang ada di puskesmas lain, hanya saja karena bencana alam yang menerpa Puskesmas Batu Jangkih diluar kemampuan kita untuk menghalanginya.

Mengenai bagaimana tindak lanjutnya, Suardi menjawab jika disebabkan karena bencana, maka yang bertanggungjawab tetap Pemerintah. Tapi kalau rusaknya bukan karena bencana alam atau force majeure dan dalam masa pemeliharaan mutlak menjadi tanggung jawab kontraktor.

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Dinas Kesehatan Loteng Bapak Edy melengkapi, peristiwa ini adalah bencana alam yang menyebabkan kerusakan bukan situasi normal.


Item pekerjaan yang mengalami kerusakan, ulasnya merupakan eksisting bangunan lama jadi tidak termasuk dalam item pekerjaan lanjutan.

Kendati demikian, pihak kontraktor tetep bersedia untuk melakukan perbaikan.

" Perbaikan akan dilakukan dan masih dalam tahap persiapan bahan dan tenaga," tandasnya. (Irs)

0 Komentar

Posting Komentar
Mulya Residence

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close