Breaking News

Bappeda Gelar Musrenbang Rencana Kerja Pembangunan Daerah Kabupaten Lombok Utara 2025

Bappenda Gelar Musrenbang Rencana Kerja Pembangunan Daerah Kabupaten Lombok Utara 2025
Gatot Sugihartono.ST Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Bappeda Kabupaten Lombok Utara,
Lombok Utara (postkotantb.com) - Mengawali pengantar Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Bappeda Kabupaten Lombok Utara, pada acara Musrenbang RKPD, Gatot Sugihartono,ST, menyebut Bupati, H Djohan Sjamsu,SH sebagai bapak Pembangunan sejak menjadi garda terdepan baik sebagai Ketua Komite Pemekaran dan dua (2) periode menjadi kepala daerah Kabupaten Lombok Utara hingga saat ini.

Selanjutnya Gatot Sgihartono mengatakan, mengatakan " Merupakan kehormatan yang besar bagi kami atas kehadiran bapak ibu dalam acara Musrenbang RKPD kabupaten Lombok Utara tahun 2025".

Secara umum maksud dari pelaksanaan Musrenbang RKPD kabupaten Lombok Utara tahun 2025 adalah untuk mewujudkan perencanaan pembangunan partisipatif yang dilakukan melalui pengintegrasian pengalaman, aspirasi, kebutuhan, potensi dan penyelesaiaan permasalahan serta untuk penajaman, penyelarasan, klarifikasi dan kesepakatan usulan rencana kegiatan pembangunan desa dan kecamatan yang diintegrasikan dengan prioritas pembangunan Daerah.

Musrembang RKPD Kabupaten Lombok Utara tahun 2025. dihadiri 300orang utusan kecamatan dan undangan. Dengan mengusung 548 usulan program kegiatan pembangunan dari 5 kecamatan dan Pokok pikiran dari DPRD Lombok Utara.

Fenomena yang dapat kita lihat dalam pelaksanaan rutinitas tahunan musrenbang RKPD yaitu banyak mendapat keluhan dari masyarakat terutama dari peserta utusan desa maupun kecamatan, dikarenakan banyaknya usulan program kegiatan yang tidak dapat diakomodir. Bahkan ini bisa menghilangkan antusias masyarakat untuk berpartisipasi dalam penyampaian aspirasi.

Salah satu contoh yang dapat kita saksikan di lapangan adalah pelebaran jalan pusuk yang dikerjakan pada tahun 2021 oleh permerintah propinsi, sesungguhnya  usulan terhadap pelebaran jalan pusuk itu sudah kami diajukan dari tahun 2012 pada saat bapak bupati Johan Samsu menjabad diperiode pertama jadi  menunggu sekitar 8 tahun baru dapat dilaksanakan.

Contoh kedua jalan nasional yang sedang dilaksanakan oleh pemerintah pusat, ini pula diusulkan pada saat awal periode pertama bapak bupati Johan Samsu  sebagai bupati dan baru  dilaksanakan oleh pemerintah pusat secara multilyears padt ditahun 2023 sampai dengan 2024.

Pertanyaanya kenapa begitu lama program kegiatan tersebut dapat dilaksanakan. Ini dikarenakan daftar kebutuhan jauh lebih besar dibandingkan kemampuan finansial daerah atau pemerintah pusat, belum lagi ditambah daftar keinginan.

Untuk bapak ibu hadirin peserta utusan kecamatan untuk tetap semangat dan sabar. Insya Allah apa  yang bapak lakukan pada acara musrenbang ini sdh amal jariyah buat bapak ibu semua.walaupun terlaksananya bebeerapa tahun kedepan

Didepan forum, Gatot Sugihartono s bagai kepala Bappeda KLU telah merumuskan tema dan prioritas Rencana Kerja Pemerintah Daerah.
RKPD Tahun 2025 merupakan tahun ke-4 untuk periode RPJMD tahun 2021-2026. Sampai dengan tahun 2023 capaian indicator makro hampir semua memiliki gap yang rendah dengan kata lain mendekati ketercapaian, namun masih ada 1 (satu) capaian indicator makro dengan Gap yang relative tinggi, yaitu tingkat kemiskinan dengan target pada akhir masa RPJMD 19.49 persen, dengan capaian tahun 2023 baru sebesar 25,80 persen atau terdapat GAP sebesar 6,31 persen, sehingga diperlukan kerja keras Bersama untuk pencapaian targetnya.

Hal tersebut menjadikan dasar untuk tema RKPD tahun 2025 yaitu : Peningkatan Kualitas Hidup Masyarakat dan Pelayanan Publik, akan dilakukan melalui intervensi sektor Pendidikan, Kesehatan, peningkatan pendapatan secara inklusif dan tentunya didukung oleh pelayanan public yang prima.
Kondisi seperti saat ini, perencanaan dan pelaksanaan program pemerintah tidak dapat dilaksanakan secara biasa-biasa saja, namun butuh upaya kerja yang lebih baik lagi dan inovasi yang dapat dengan mudah diimplementasikan serta memberikan dampak secara langsung kepada masyarakat.

Disamping itu lanjut Kepala Bappeda sampaikan pelaksanaan pembangunan agar dapat dilakukan dengan padat karya untuk dapat menyerap tenaga kerja lokal.
Mengoptimalkan pengelolaan sumberdaya yang ada seperti wisata bahari, wisata budaya dan pegunungan dengan dukungan mantapnya aksesibilitas menuju Lombok Utara dengan pemandangan eksotis menjadi salah satu daya tarik wisatawan berkunjung ke Lombok Utara.

peluang inilah kita gunakan menjadikan rujukan kebijakan program untuk meningkatkan pendapatan masyarakat.
Dan perintah bapak Bupati sebagai kebijakan beliau untuk merencanakan pembangunan pusat  perekonomian baru seperti :  Pembangunan jalan lingkar utara sebagai rest area barat dan pusat kuliner serta perhotelan,  Pengembangan Kawasan Teluk Nare untuk dapat mengeksplor perekonomian dari Tiga Gili, Pengembangan Agrowisata dan Wisata Alam di Desa Genggelang dan Pembangunan Rest Area Timur di Lokoq Puteq, seiring Pembangunan tersebut juga disiapkan peningkatan kapasitas/keterampilan masyarat melalui berbagai pelatihan, stimulant sarana prasarana, pendampingan.

Untuk meningkatkan aktivitas perekonomian di desa juga direncanakan dukungan pengembangan usaha melalui Bumdes/Bumdesma harapannya menjadi penyambung distribusi hasil produk petani, peternak, pekebun, UMKM/IMKM, pelaku usaha perikanan dengan palaku pariwisata, supermarket, minimarket, maupun memfasilitasi produk Lombok utara dapat terdistribusi keluar Lombok Utara, sehingga perputaran perekonomian semakin meninggat secara inklusif.


Musrenbang RKPD Kabupaten Lombok Utara yang di selenggarakan hari Rabu (28/2-2024) oleh Bupati dan Wakl.Bupati Lombok Utara, Direktur penyerasian Pembangunan Daerah Khusus (Kementrian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Trasnmigrasi) Dr.Dwi Rudi Hartoyo, S.Sos., M.Si, Setditjen Pembangunan Desa dan Perdesaan (Kementrian Desa Pembagunan Daerah Tertinggal dan Trasmigrasi )Dr. Zulkarnaen, Mantan Bupati 2017-2020, DR. H Najemul Ahyar, SH,MH,
Moderator : H. Chairul Mahsul, SH, MH, Forkopimda Kabupaten Lombok Utara, para Asisten, Kepala Dinas, Kepala Badan, Camat, Kepala Desa se-Kabupaten Lombok Utara, yang dipusatkan di Hotel Amarsvati, jl.Senggigi Desa Malaka - KLU.

Demikian beberapa hal yang dapat kami sampaikan, semoga kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar, dan kita semua  dapat mengikuti secara serius dan intensif agar  dapat tersusunya Rencana Kerja Pemerintah  Daerah Kabupaten Lombok Utara 2025, ucap Gatot Sugihartono mengakhiri penyampaiannya, seraya berharap

"Semoga segala ikhtiar yang kita lakukan dengan niat baik, untuk Lombok Utara Bangkit meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Lombok Utara menjadi Amal Zariah untuk kita semua" (@ng)

0 Komentar

Posting Komentar
Mulya Residence

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close