Foto Ist/postkotantb.com/Amry
Sumbawa Barat (postkotantb.com) - Puskesmas Jereweh menjadi salah satu proyek percontohan Integrasi Layanan Prima atau sebagai tempat study bagi kabupaten/kotamadya di seluruh Indonesia. Kali ini Puskesmas Jereweh kedatangan tim study kaji dari berbagai daerah, yang ingin belajar dan mengenal Integrasi Pelayanan Prima di Puskesmas Jereweh, Kabupaten Sumbawa Barat atas Rekomendasi dari Kemenkes RI. Study kaji yang dilihat adalah bagaimana proses penerapan ILP hingga melihat pelayanan Pos Prima di Desa Belo, Kecamatan Jereweh.
”Kami merasa banyak mendapat inspirasi, pengalaman dan management yang sudah terintegrasi, yang kami lihat bukan rekayasa dan ini murni data aktual akan layanan Prima di Puskesmas Jereweh ini yang sudah berjalan sejak sejak tahun 2022, dan ini menjadi acuan kami di kabupaten lima puluh kota Provinsi Sumatera Barat,” kata Geoliamasna SKM, MKES kepala Dinas Kesehatan Lima Puluh Kota Provinsi Sumatera Barat saat meninjau langsung Pustu Pelayanan Prima di Desa Belo Kecamatan Jereweh pada Rabu, (01/11/2023).
Menurutnya, banyak pengalaman yang didapatkan dengan melihat langsung apa yang sudah dilaksanakan oleh Puskesmas Jereweh, ini sangat luar biasa, yang paling penting adalah terbangunnya komitmen kebersamaan antara Pemimpin Kabupaten Sumbawa Barat. Pemerintah Kecamatan dan Pemerintah Desa hingga kedusun, apalagi adanyanya keterlibatan para AGR, ini merupakan kabupaten satu satunya yang mampu menerapkan ILT.
Integrasi layanan primer merupakan bagian dari kegiatan transformasi pelayanan kesehatan primer yang merupakan pilar pertama dari Transformasi Sistem Kesehatan yang digagas oleh Kemenkes RI dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dan mengatasi masalah kesehatan, seperti kesehatan ibu dan anak.
Integrasi pelayanan kesehatan primer sendiri merupakan bagian dari transformasi layanan primer yang berfokus pada tiga hal, yaitu siklus hidup sebagai fokus integrasi pelayanan, perluasan layanan kesehatan melalui jejaring hingga tingkat desa dan dusun, serta memperkuat pemantauan wilayah setempat melalui pemantauan
Puskesmas Jereweh yang berlokasi di Kabupaten Sumbawa Barat NTB, merupakan salah satu puskesmas yang sudah menjalankan Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer dengan pendekatan siklus hidup. Kepala Puskesmas, Irwan Setia menyampaikan integrasi layanan dilakukan berjenjang mulai di tingkat puskesmas, pustu, hingga posyandu keluarga.
“Mulai dari sosialisasi kepada semua koordinator program terkait perubahan layanan, dari pendekatan program menjadi Gerakan Bersama berdasarkan siklus hidup, Koordinator masing masing program yang ada di Puskesmas melakukan koordinasi dengan petugas Pustu selaku penanggung jawab pelayanan kesehatan di level desa, terkait data sasaran,hasil capaian kegiatan dan rencana kegiatan yang akan dilaksanakan di masyarakat, hingga pembinaan kader” jelasnya
Ada 3 Puskesmas Pembantu (Pustu) yang menjadi percontohan dalam pendekatan siklus hidup, yaitu Desa Beru, desa Belo dan Desa Goa. Pelayanan pasien pada ketiga Pustu dilakukan sesuai dengan klaster siklus hidup. Hasil pemeriksaan langsung dilakukan penginputan melalui aplikasi E-kohort yang terintegrasi dengan sistem di Puskesmas. (Amry)
0 Komentar