Lombok Barat (postkotantb.com)- Mudirul Amm Pondok Pesantren (Ponpes) Lentera Hati Islamic Boarding School (LHIBS), Abah Muazar Habibi, menyoroti ceramah TGH Sholah Sukarnawadi yang ditayangkan melalui salah satu channel you tube.
Dimana isi ceramahnya, TGH Sholah Sukarnawadi meminta warga Palestina untuk meninggalkan Masjidil Aqsa kepada Zionis Israel dan mengungsi di negara lain.
Selain itu, tokoh agama tersebut juga mengatakan, konflik berkepanjangan yang terjadi di Palestina, disebabkan warganya yang terpecah belah menjadi dua kubu. Yaitu Fatah dan Hamas.
Pria akrab disapa Abah pun menilai, hal tersebut tendensius dan menyesatkan, tidak pantas diucapkan oleh seorang tokoh agama. Terlebih lagi bergelar tuan guru. Pasalnya, belasan ribu warga, baik pria, wanita, anak-anak di Palestina tewas akibat serangan membabi buta Zionis Israel.
"Pantaskah ada tuan guru ahli agama, berstatemen seperti ini, menyerahkan Al Aqso untuk di rusak Zionis Israel," sindir Abah, Minggu (12/11) malam.
Berkaitan dengan ceramah tersebut, Abah menegaskan bahwa pihaknya mengutuk ucapan TGH Sholah Sukarnawadi dengan tujuan apapun yang menyerahkan Al Aqso ke Zionis Israel untuk di rusak. Di sisi lain, ia menyesalkan saran atau pendapat agar warga Palestina pergi dari tanah tumpahnya.
Tak hanya itu. Abah juga mendesak agar APH dalam hal ini, pihak kepolisian untuk mengambil tindakan tegas demi mengantisipasi dan mencegah terjadi perpecahan di kalangan masyarakat.
Sebaliknya, ia meminta semua kaum muslimin untuk tenang dan tidak terpencing dengan provokasi meski seorang ulama tentang perjuangan Palestia. "Karena apa yang disampaikan adalah bentuk provokasi yang tidak berdasarkan sisi kemanusiaan dan sisi agama," tandasnya.(RIN)
Dimana isi ceramahnya, TGH Sholah Sukarnawadi meminta warga Palestina untuk meninggalkan Masjidil Aqsa kepada Zionis Israel dan mengungsi di negara lain.
Selain itu, tokoh agama tersebut juga mengatakan, konflik berkepanjangan yang terjadi di Palestina, disebabkan warganya yang terpecah belah menjadi dua kubu. Yaitu Fatah dan Hamas.
Pria akrab disapa Abah pun menilai, hal tersebut tendensius dan menyesatkan, tidak pantas diucapkan oleh seorang tokoh agama. Terlebih lagi bergelar tuan guru. Pasalnya, belasan ribu warga, baik pria, wanita, anak-anak di Palestina tewas akibat serangan membabi buta Zionis Israel.
"Pantaskah ada tuan guru ahli agama, berstatemen seperti ini, menyerahkan Al Aqso untuk di rusak Zionis Israel," sindir Abah, Minggu (12/11) malam.
Berkaitan dengan ceramah tersebut, Abah menegaskan bahwa pihaknya mengutuk ucapan TGH Sholah Sukarnawadi dengan tujuan apapun yang menyerahkan Al Aqso ke Zionis Israel untuk di rusak. Di sisi lain, ia menyesalkan saran atau pendapat agar warga Palestina pergi dari tanah tumpahnya.
Tak hanya itu. Abah juga mendesak agar APH dalam hal ini, pihak kepolisian untuk mengambil tindakan tegas demi mengantisipasi dan mencegah terjadi perpecahan di kalangan masyarakat.
Sebaliknya, ia meminta semua kaum muslimin untuk tenang dan tidak terpencing dengan provokasi meski seorang ulama tentang perjuangan Palestia. "Karena apa yang disampaikan adalah bentuk provokasi yang tidak berdasarkan sisi kemanusiaan dan sisi agama," tandasnya.(RIN)
0 Komentar