Breaking News

Pohon Lapuk Tak Tertangani, Begini Penjelasan DLH Lombok Barat

 


M Puspaidi Putra, Kabid Tata Lingkungan DLH Lobar. Foto Ist/postkotantb.com/Iwan Sopiandi Biro Lobar


Lombok Barat (postkotantb.com) - Kepala Bidang (Kabid) Tata Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Lombok Barat Muhammad Puspaidi Putra buka suara terkait banyak pohon lapuk di sepanjang jalan Kelurahan Dasan Geres menuju Desa Babussalam, Kecamatan Gerung yang hingga saat ini belum tertangani.

Hal itu, jelas Edi, disebabkan minimnya dana operasional yang dianggarkan untuk penanganannya, sebab dalam satu kali penebangan membutuhkan seliter bahan bakar, 20 ml oli baru, 25 ml oli bekas, dan 10 orang pekerja.

''Nah! Darimana dananya? Karena dana di sini kosong,'' jelas Edi pada wartawan, Selasa (24/10/2023).

Kalaupun untuk melakukan penebangan, lanjut Edi, harus ada syarat-syaratnya, karena sudah masuk ranah preventif atau pencegahan. Begitupun dengan tindakan pencegahan, ada syarat-syarat yang harus dilaksanakan, sebab jika sudah memakan korban atau merugikan masyarakat, hal itu bukan lagi menjadi ranah DLH melainkan BPBD.

''Jangan lalu begitu pohon tumbang, DLH yang kena. Karena di dalam Perbupnya mulai dari perencanaan, penanaman, dan perawatan adalah urusan kami (DLH),'' terang Edi.

Pihaknya pun sangat prihatin dengan kondisi tersebut. Dan, sebenarnya ingin berbuat banyak untuk membantu. Begitupun dengan bantuan dari pemerintah desa (Pemdes) setempat, namun tugas pemdes hanyalah sebatas membantu dalam pemeliharaan ranting atau perantingan.

''Pemdes hanya boleh melaksanakan kegiatan perantingan. Kalau penebangan memang kami ketatkan, karena tugas kami memelihara,'' ungkapnya.

Edi mengatakan, pihaknya juga tidak menutup kemungkinan untuk melakukan penebangan, tetapi dengan syarat-syarat tertentu. Misalnya, pohon tersebut memiliki resiko mencelakakan masyarakat, berisiko menimbulkan bencana, keropos, miring, dan atau untuk kepentingan usaha/investasi.

''Dengan catatan masyarakat melapor kepada kami,'' pungkasnya. (IS)

0 Komentar

Posting Komentar
Mulya Residence

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close