Para Atlet Pra PON PSTI NTB persiapan menuju Jepara Jawa Tengah. Foto Ist/postkotantb.com/Irwanto Messa
Sumbawa Besar (postkotantb.com) -
Persatuan Sepak Takraw Indonesia (PSTI) NTB diambang gagal atau tidak bisa berangkatkan para atletnya ke pra PON Jawa Tengah karena terkendala anggaran.
Ketua Umum PSTI NTB Sambirang Ahmadi saat dikonfirmasi postkotantb.com melalui sambungan telepon menyampaikan, untuk persiapan keberangkatan atlet menuju pra PON Jawa Tengah sudah disediakan melalui dana pokir dewan dengan nilai pengajuan proposal yang diterima.
''Cuma persoalan yang yang dihadapi tanggal dan bulan keberangkatan saja, karena anggaran yang sudah dikeluarkan akan bisa diambil pada bulan November mendatang, sementara waktu mulai digelarnya pertandingan babak pra kualifikasinya pada tanggal 20 Oktober 2023.
Nah inilah kendalanya,'' kata Sambirang Agmadi, Rabu (18/10/2023).
Ketua Umum PSTI NTB Sambirang Ahmadi M.Si
Adapun Sekretaris Umum PSTI NTB Masusung menyampaikan, perlu adanya pengurus cabang di setiap kabupaten/kota yang memiliki atlet agar peduli untuk menalangi terlebih dahulu agar persoalan biaya keberangkatan para atlet bisa teratasi dengan baik dan benar yang walaupun nantinya akan dikembalikan setelah pencairan dana pokir di bulan November mendatang.
''Dalam hal ini Dispora juga perlu ketegasan dan jangan menutup mata menyikapi persoalan ini, karena bila gagal akan terjadi diskualifikasi. Konsekuensinya di dua periode nantinya tidak bisa untuk mengikutinya lagi pertandingan dan di sini jelas pertaruhan nama baik dan marwah NTB ke depan yang akan tercoreng atas ketidak mampuan pembiayaan Atlit untuk di berangkatkan menuju PraPon Jawa tengah nantinya,'' demikian Sekretaris Umum PSTI NTB, Masusung. (Well).
0 Komentar